IBL

“Ole ole ole ole, Manu! Manu!”

Teriakan tersebut bergema di AT&T Center, San Antonio, Texas, Amerika Serikat, markas San Antonio Spurs, Kamis malam, 28 Maret 2019, waktu setempat. Teriakan “Manu!” yang dilontarkan oleh pendukung Spurs di sana merujuk kepada legenda mereka, Manu Ginobili. Spurs memang menggelar upacara pemensiunan jersey untuk Manu di jeda babak gim antara Spurs melawan Charlotte Hornets.

Manu sendiri memutuskan absen seusai membantu Spurs melaju ke playoff musim lalu. Sayangnya, Spurs langsung kandas di putaran pertama setelah kalah atas Golden State Warriors. Manu menutup perjalanannya bersama Spurs dengan total 1.057 gim musim reguler dan 218 penampilan di playoff. Dari jumlah tersebut, Manu selalu berhasil membantu Spurs lolos ke babak playoff dan empat di antaranya berujung menjadi gelar juara.

“Manu datang ke Spurs tidak dalam kondisi terbaiknya. Ia memiliki masalah pada engkelnya,” ungkap Kepala Pelatih Spurs, Gregg Popovich dalam upacara tersebut. “Kami memutuskan untuk mengistirahatkannya hingga Januari. Setelahnya, ia benar-benar tampil luar biasa. Tim Duncan samai berujar kepada saya,” Siapa pemain ini Pops,” lanut pelatih yang akrab disapa Pops ini.

“Tanpa Manu, tidak akan ada gelar juara untuk Spurs. Ia selalu menunjukkan semangat yang luar biasa, motivasinya untuk bersaing tidak pernah meredup, ia adalah seorang juara. Tetapi, saya akan beri tahu kalian semua hal terpenting yang organisasi ini lakukan dalam kurun waktu ini, (kedatangan Manu). Hal itu adalah saat Manu setuju untuk memulai gim dari bangku cadangan. Hal itu tidak mudah, ia tidak menyukainya di awal, ia bahkan tidak suka saya kala itu. Namun, setelah ia berpikir jauh, ia menerimanya dan melakukannya dengan sangat baik. Ia akan masuk Hall of Famer meski bermain dari bangku cadangan. Manu, saya cinta kamu. ” tutupnya.

Tak hanya Popovich, dua pemain lain yang menjadi bagian dari trio legendaris Spurs juga hadir di upacara ini, Tim Duncan dan Tony Parker. Selain itu, beberapa pemain dari “generasi emas” tim nasional Argentina juga tampak hadir. Andrea Nocioni, Luis Scola, Pablo Prigioni, dan Fabricio Oberto. Nama yang terakhir disebut juga pernah membela panji Spurs.

“Saya tak pernah memimpikan hal ini semasa muda. Berdiri di sini, berbicara di hadapan kalian semua, mendapatkan banyak ucapan dari teman-teman, legenda, dan orang-orang yang saya kagumi, benar- benar tidak terbayangkan,” cerita Manu kala mendapatkan gilirannya berpidato. “Terima kasih untuk kalian semua yang selalu bersama saya di setiap waktu, saya cinta kalian semua. Dan untuk basket sendiri, terima kasih telah memberi saya banyak hal. Saya berutang banyak kepada permainan ini,” tutup bapak tiga anak ini.(DRMK)

Foto: NBA

 

 

Komentar