IBL

Kiprah San Antonio Spurs sebagai salah satu organisasi terbaik di NBA sudah tak terbantahkan. Meraih lima gelar dalam kurun tiga dekade berbeda merupakan pencapaian yang tak mudah ditiru oleh organisasi lain. Sosok utama dalam rentetan prestasi tersebut adalah sang kepala pelatih, Gregg Popovich. Pelatih yang akrab disapa Pops ini  selalu mampu merangkai tim sesuai dengan permainannya dan meraih kejayaan.

Salah satu kesuksesan terbesar Pops tentu saja merangkai The Big Three yang terdiri dari Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili. Nama yang pertama disebut adalah fondasi utama tim yang dibangun sejak 1997. Selanjutnya, Ginobili dan Parker menyusul dan membentuk skuat yang tak terbendung.

Duncan memulai, Duncan pula yang mengakhiri. Pada 2016, ia memutuskan pensiun setelah 19 musim mengabdi. Jeda musim ini, Parker memutuskan untuk menyebrang ke Charlotte Hornets demi regenerasi di skuat Spurs. Ginobili? Masih penuh dengan pertanyaan.

Sudah berusia 41 tahun dan meraih empat gelar juara, Ginobili dikabarkan ESPN pada Rabu, 22 Agustus 2018, mulai memikirkan kemungkinan untuk pensiun. Pun begitu, Ginobili sendiri masih memiliki sisa kontrak satu musim senilai AS$2,5 juta. Kabar kegalauan yang melanda Ginobili ini membuat Pops terjun langsung bertemu dengannya. Masih dari ESPN, Pops yang hadir di acara Basketball Without Borders di Eropa memutuskan untuk langsung kembali ke San Antonio untuk membujuknya bertahan hingga satu musim lagi.

Pemain berkebangsaan Argentina ini sudah memainkan 1.057 laga musim reguler dan 218 laga playoff yang membuatnya masuk dalam daftar lima pemain dengan jumlah laga terbanyak untuk Spurs. Selain itu, ia juga menjadi lima besar pencetak angka (14.043), asis (4.001), dan steal (1.392) bagi Spurs. Musim lalu, ia hanya bermain di 65 laga dengan rataan 8,9 poin, 2,2 rebound, dan 2,2 asis per laga.

Jika benar Ginobili memutuskan pensiun, maka berakhir sudah era The Big Three Spurs. Setelahnya, kita layak menunggu apa yang akan dilakukan Pops. Akankah ia bertahan? Atau justru menyusul pasukannya?

Foto: USA Today

 

Komentar