IBL

Milwaukee Bucks menjalani salah satu musim terbaiknya sejak milenium baru. Hingga mendekati jeda NBA All Star, Bucks kukuh di puncak klasemen sementara Wilayah Timur. Dari 47 gim yang sudah dimainkan, Bucks berhasil mengoleksi 35 kemenangan. Secara jumlah kemenangan, Bucks memang kalah dari Toronto Raptors (36), tapi, Bucks memiliki jumlah gim yang lebih sedikit (Raptors sudah bermain 51 gim).

Di tengah pencapaian apik tersebut, ternyata ada gejolak dalam diri salah satu pemain mereka. Dilansir ESPN, Thon Maker melalui sang agen, Mike George, baru saja menyampaikan keinginannya untuk keluar dari tim. Ia ingin manajemen Bucks memasukkan namanya ke dalam paket pertukaran dengan tim lain. George juga menambahkan agar rekan pertukaran Bucks nantinya adalah tim yang mampu memberi Maker menit bermain lebih.

Menit bermain memang menjadi masalah tersendiri bagi Maker musim ini. Sejak Bucks resmi mengangkat Mike Budenholzer menjadi Kepala Pelatih di jeda musim baru, menit bermain Maker terus menurun. Ia tercatat hanya pernah bermain lebih dari 20 menit di tiga gim dan tujuh gim bermain di atas 15 menit. Padahal musim lalu, di bawah asuhan Jason Kidd dan Joe Prunty, Maker rata-rata bermain sebanyak 16,6 menit per gim.

Peran Maker di tim juga semakin menurun di tahun baru ini. Dari 11 laga yang sudah dilalui Bucks, Maker hanya tercatat bermain delapan kali dan tak sekalipun menjadi pemain uatama (starter). Selain itu, hanya tiga gim di antaranya ia bermain lebih dari 10 menit.

Maker yang dipilih oleh Bucks di urutan ke-10 NBA Draft 2016 awalnya diharapkan mampu menjadi pelapis untuk Giannis Antetkounmpo ataupun Brook Lopez. Namun, peningkatan performa yang ditunjukkan pemain muda lainnya, D.J. Wilson, membuatnya makin tergeser selain masih ada nama-nama seperti Jason Smith dan Ersan Ilyasova.

Sepanjang tiga musim bersama Bucks, pemain berkewarganegaraan Australia ini sudah bermain 166 kali. Dari jumlah tersebut, ia mencatatkan rataan 4,5 poin dan 2,6 rebound. Salah satu aspek yang menjadi keunggulan pemain bertinggi badan 216 sentimeter ini adalah kemampuannya menembak tripoin dengan akurasinya sejauh ini mencapai 33 persen. Persentase true shootingnya (TS%) juga tidak  bisa dibilang buruk dengan 54 persen.

Kontrak skala ruki Maker akan habis di akhir musim nanti. Oleh karena itu, pertukaran ini bisa dibilang akan menjadi penentu karirnya. Jika ia berhasil menemuakn tim yang mampu memberinya menit bermain banyak dan ia mampu meningkatkan statistiknya, bukan tak mungkin tawaran besar menantinya. Bucks punya waktu hingga 7 Februari 2019 untuk menemukan rekan tukar yang cocok. Melihat skuat yang dimiliki Bucks sekarang, beberapa prediksi menyebutkan Bucks pasti akan mencari pemain dengan akurasi tripoin tinggi sebagai gantinya. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar