IBL

BTN CLS Knighs Indonesia tengah berada di atas angin setelah memenangkan dua pertandingan beruntun.  Apalagi sebelum ini, mereka menang melawan Macau Black Bears dengan memecahkan rekor tripoin di ABL. Oleh karena itu, Kepala Pelatih Brian Rowsom meminta pemainnya menjaga momentum baik ini ketika menghadapi lawan berikutnya.

Sesuai jadwal, CLS akan menghadapi Formosa Dreamers Taiwan dalam pertandingan lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Para ksatria Surabaya tersebut akan bertemu seterunya di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu 16 Januari 2019. Di sana, mereka dituntut untuk membalas kekalahan.

Pada latihan pagi hari ini, Pelatih Rowsom pun memeras keringat pemainnya dengan latihan serius. Mereka didorong untuk tidak larut dalam euforia pertandingan sebelumnya agar bisa memperpanjang daftar kemenangan. Pelatih asal Amerika Serikat itu bahkan meminta pemainnya menyaksikan rekaman pertandingan pertama mereka di kandang Formosa di Taiwan. Kebetulan saat itu CLS kalah dari seterunya.

Menurut Rowsom, CLS harus meningkatkan lagi beberapa aspek yang kurang. Mereka harus fokus memperbaiki pertahanan, khususnya dalam hal komunikasi di lapangan. Rowsom ingin melihat lagi permainan anak-anak asuhnya seperti ketika bermain melawan Black Bears. Menurutnya, aliran bola yang dikembangkan saat itu sangat hidup dan cepat. Para pemain jadi bisa membuka peluang untuk melepaskan tembakan dengan mudah.

“Kami harus jaga momentum ini,” kata Rowsom seperti dikutip siaran pers CLS. “Saya ingin semua pemain menjaga ritme permainan seperti pertandingan kemarin. Pergerakan aliran bola harus jalan. Setelah itu, pemain bergerak mencari celah ruang tembak. Evaluasi pada kekalahan kemarin, di kandang lawan, karena kami kurang berkomunikasi dalam transisi bertahan. Namun, bagusnya, kami semakin bermain baik secara tim dan lawan juga tidak lebih cepat dari kami.”

Garda utama CLS, Douglas Herring Jr., juga berharap rekan-rekannya termotivasi untuk terus bermain secara tim. Ia ingin mereka mengaibakan pertandingan kemarin dan mulai fokus meraih kemenangan selanjutnya.

“Setelah tiga pertandingan terakhir, kami terus berkembang,” kata Herring. “Kemarin pertandingan yang sangat bagus. Kami bisa mencetak rekor tripoin di ABL, dan saya bisa mengemas 19 asis. Dua tahun lalu, saat saya bermain di liga Kanada, saya bisa melepaskan 22 asis. Namun, pertandingan kemarin sudah berlalu, selanjutnya kami harus fokus untuk bisa meraih kemenangan lagi.”

Dengan harapan itu, Herring siap bermain besok melawan Formosa. CLS akan membuktikan hasil latihannya. Apalagi Herring mengatakan, timnya sudah berkembang setelah tiga pertandingan sebelumnya. Kini CLS tinggal memastikan kebenaran perkembangannya dengan kemenangan lagi. (GNP)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar