IBL

New Orleans Pelicans kembali melakoni pertandingan di NBA 2018-2019 dengan menghadapi Los Angeles Clippers. Pada kesempatan itu, mereka berhasil menumbangkan Clippers 116-109 di kandang sendiri di Smoothie King Center, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, Selasa 23 Oktober 2018 waktu setempat. Anthony Davis, bintang andalan Pelicans, lagi-lagi menjadi dalang di balik kemenangan itu.

Davis, senter-forwarda, 25 tahun, mencetak dobel-dobel 24 poin dan 13 rebound plus 5 blok dalam satu pertandingan. Perolehan blok itu menunjukkan pertahanannya yang baik. Sementara itu, secara statistik, akurasi tembakannya juga tinggi. Ia memasukkan 11 dari 25 tembakannya, termasuk 2 dari 3 tripoin.

Di belakang Davis, garda anyar Elfrid Payton mendulang 20 poin untuk membantu Sang Bintang memenangkan pertandingan. Nikola Mirotic lalu menambahkan dengan dobel-dobel 18 poin dan 12 rebound. Julius Randle dan E’Twaun Moore masing-masing 18 dan 14 poin.

Di kubu tamu, Tobias Harris dan Danilo Gallinari menjadi dua andalan mereka. Masing-masing mencetak 26 dan 24 poin. Namun, mereka tidak bisa menjaga asa di pertandingan ini karena Pelicans mencuri momentum di kuarter tiga. Saat itu Pelicans sempat meninggalkan lawan 21-4. Mereka juga bisa memperbaiki pertahanan yang longgar di dua kuarter awal dengan mengoleksi total sembilan blok. Itu merupakan perolehan blok tertinggi dalam satu pertandingan di musim ini.   

Selain soal momentum di kuarter tiga, Pelicans juga berhasil memanfaatkan lemparan bebas dan serangan balik di pertandingan ini. Clippers banyak melakukan pelanggaran (26 pelanggaran yang akhirnya berbuah 30 poin untuk Pelicans) juga kesalahan yang mengakibatkan serangan balik (turnover). Secara keseluruhan, pasukan Kepala Pelatih Doc Rivers tersebut melakukan 17 turnover dan membuat Pelicans menghasil sedikitnya 18 poin dari sana.  

Kendati begitu, pertandingan sebenarnya berlangsung ketat di paruh pertama. Di kuarter satu, misalnya, Clippers memimpin 27-26. Dengan hasil sementara itu, klub asal Los Angeles tersebut sekaligus berhasil menghentikan rekor 30+ poin Pelicans dalam 8 kuarter beruntun.

Setelah istirahat, Clippers lalu meninggalkan Tuan Rumah 8-1 di sisa 10:25 kuarter dua. Mereka tancap gas lebih dulu sampai Pelicans sadar mereka perlu memperbaiki permainannya. Kepala Pelatih Pelicans Alvin Gentry lalu mengambil jeda (time out) untuk mengatur ulang strateginya—dimulai dari pertahanan di bawah ring karena Clippers cenderung menyerang ke sana sejak kuarter satu. Pada akhirnya, meski tertinggal 59-62, Pelicans telah mengoleksi lima blok dan akan terus bertambah.

Di kuarter tiga, Pelicans berhasil mengambil momentum. Mereka unggul 21-4 dan memimpin perolehan poin 84-70 di sisa 3:59. Anthony Davis saat itu bertahan dengan baik. Ia mempertahankan areanya selama tiga kuarter dengan mengoleksi lima blok sendirian. Solomon Hill, pemain pengganti, juga mengoleksi dua blok. Pelicans sudah mengoleksi sedikitnya tujuh blok.

Pelicans unggul 91-84.

Kedua tim menampilkan permainan serupa di kuarter empat. Mereka cenderung menyerang ke area bawah ring karena tembakan-tembakan tripoin mereka tumpul. Pelicans hanya memasukkan 6 dari 24 percobaan sejak kuarter satu sementara Clippers 5 dari 20. Namun begitu, Pelicans justru mampu mendulang poin dari lemparan bebas dengan memasukkan 75 persen lemparannya (30 masuk dari 40 percobaan). Clippers terlalu banyak melakukan pelanggaran sehingga Pelicans pun menutup pertandingan dengan kemenangan 116-109.

Dengan demikian, Pelicans pun mengoleksi tiga kemenangan beruntun. Mereka tidak terkalahkan sejak pertandingan perdana mereka di NBA 2018-2019. Selanjutnya, Pelicans akan melawan Brooklyn Nets di akhir pekan. Sementara itu, Clippers—yang baru mengantungi 1 kemenangan dari 3 pertandingan—akan melawat ke kandang Houton Rockets.

Foto: NBA

Komentar