IBL

Tuan rumah Indonesia menjalani laga terakhir babak penyisihan basket putri dengan menghadapi India, Kamis, 23 Agustus 2018, di Hall Basket GBK. Kedua tim yang belum merasakan kemenangan dalam tiga laga awal tampil mati-matian demi merebut satu tiket tersisa untuk lolos ke babak delapan besar. Satu tiket tersebut akhirnya jatuh pada Indonesia setelah memenangi laga dengan skor 69-66.

Natasha Debby kembali menjadi top skor Indonesia dengan mencetak 21 poin dan 8 rebound. Christine Aldora Tjundawan menambahkan 12 poin, 8 rebound dan 6 asis. Adelaide Callista Wongsohardjo mengemas 10 poin dan 5 asis. Gabriel Sophia melengkapi daftar pemain dengan dua digit poin setelah membukukan dobel-dobel 10 poin dan 12 rebound.

Setali tiga uang, empat pemain India mencetak angka dua digit. Stephy Nixon menjadi motor utama serangan India dengan 18 poin dan 9 rebound. Sidhu Raspreet mengemas 15 poin dari 3/6 tripoin. Dua pemain India mencetak dobel-dobel, Skaria Jeena dengan 11 poin dan 17 rebound serta Vijay Limaye membukukan 12 poin, 11 rebound, dan 8 asis.

Kuarter pertama berjalan ketat dengan kedua tim saling berbalas serangan dengan tempo cepat. Namun, Indonesia berhasil menutup kuarter ini dengan keunggulan 17-14 melalui torehan poin dari Tjundawan dan Debby. Di sisi lain, India tampak beberapa kali berhasil mencuri poin melalui Nixon yang memanfaatkan kegagalan koordinasi pertahanan Indonesia.

India mengawali kuarter dua dengan apik. Nixon masih menjadi motor serangan India bersama dengan Raspreet. Keduanya berhasil mencetak 12 dari total 15 poin India di kuarter ini. Beruntungnya, Indonesia  mampu membalas poin-poin tersebut melalui tripoin Tjundawan dan layup Henny Sutjiono. Indonesia masih unggul 31-29.

Setelah jeda, Indonesia berbalik tampil apik dengan mencetak delapan poin dalam dua menit pertama. Poin-poin dari Tjundawan, Debby, dan Wongsohardjo membawa Indonesia menjauh 46-39 di lima menit pertama. Lima menit kedua pertahanan Indonesia kembali tak tertata dengan rapi. Seolah tidak berkomunikasi saat bertahan, beberapa kali pemain India terlepas seorang diri di bawah ring dan di luar garis tripoin. Hal tersebut membuat India kembali menipiskan jarak di akhir kuarter tiga dengan 52-51.

Memasuki kuarter akhir, intensitas pertandingan mencapai puncaknya. Kedua tim saling balas mengambil keunggulan. Kedudukan masih sama kuat 66-66 saat laga tersisa 50 detik. Usaha India menyerang gagal menemui sasaran dan berujung pada serangan cepat (fastbreak) Indonesia yang bermuara ke Debby. Usaha layup Debby memancing pemain India melanggarnya dan menghasilkan dua kali lemparan gratis. Pemain Surabaya Fever itu gagal dalam usaha pertamanya dan berhasil di usaha kedua, Indonesia unggul 67-66.

India mengambil time out di sisa 14 detik laga yang justru berujung pada kesalahan sendiri (turnover). Memanfaatkan hal tersebut, Indonesia memberikan bola kepada Gabriel Sophia yang kemudian dilanggar oleh pemain India. Dua tembakan gratis Shopia menemui sasaran dan Indonesia menang 69-66.

“Saya apresiasi perjuangan anak-anak dan seluruh bagian tim pada laga ini. Semua memberikan versi terbaik dalam diri mereka untuk memastikan kami meraih kemenangan. Kredit khusus saya berikan untuk Debby dan Sophia yang berhasil memimpin rekan-rekannya dengan baik dalam laga ini,” ujar Arif Gunarto, Kepala Pelatih Indonesia, seusai laga.

Kemenangan ini menempatkan Indonesia sebagai peringkat keempat grup X (A). Indonesia sudah dinanti oleh Cina di babak delapan besar. Cina sendiri lolos sebagai pemuncak klasemen grup Y (B) dengan selalu menang dalam empat laga mereka.

Foto: Mei Linda, Hariyanto

 

Komentar