IBL

Juara bertahan Korea tumbang. Mereka menyerah dengan skor 87-85 dari Cina Taipei lewat drama babak tambahan waktu (overtime), Jumat, 17 Agustus 2018. Cina Taipei kini menjadi pemimpin klasemen sementara dengan dua kali kemenangan.

Kapten tim Cina Taipei, Huang Ping-jen dan Peng Szu-chin menjadi motor serangan. Mereka berdua mengumpulkan 25 poin dari 43 poin Cina Taipei hingga kuarter kedua. Mereka bisa unggul 43-40 atas Korea di babak pertama. Di kubu Korea, Ro Suk Yong selama dua kuarter menghasilkan 16 poin.

Di kuarter ketiga, Cina Taipei bisa menjaga keunggulan, 59-58. Tetapi itu ternyata hanya angin segar yang diberikan oleh Korea. Sebab di kuarter keempat, lima pertama (starter) Korea kembali diturunkan. Jadi selama tiga kuarter awal, Korea menurunkan pemain di bangku cadangan.

Kuarter keempat berjalan satu menit, Korea langsung berbalik unggul 60-59. Tapi Cina Taipei tetap bisa mengimbangi permainan Korea. Sebaliknya, justru Cina Taipei memimpin 71-65 lewat lay-up Bao Hsi-le. Di sisa enam detik kuarter keempat, Korea punya kesempatan menang. Mereka menyamakan kedudukan (73-73) melalui dua poin dari Kim Han-byul, sekaligus mendapatkan satu tembakan bebas. Sayangnya Kim tidak mampu mengeksekusi tembakan bebas dengan baik. Laga pun berlanjut ke babak tambahan waktu.

Di babak ini, lagi-lagi lay-up Bao dan tembakan Peng Szu-chin menyudahi perlawanan Korea. Cina Taipei menang dengan keunggulan dua poin (87-85). Tiga garda Taiwan tampil luar biasa. Mereka adalah Peng Szu-chin (21 poin, delapan asis), Huang Ping-jen (17 poin) dan Cheng Ih-siu (15 poin). Di kubu Korea, pemain asal Korea Utara Ro Suk-yong mengumpulkan 32 poin, dan Kim Han-byul menambahkan 26 poin. Tetapi kali ini, Korea tidak memperlihatkan ketajaman tembakan jarak jauh, seperti saat mengalahkan Indonesia. Korea hanya memasukkan dua tembakan tripoin dari 27 percobaan.

Keberhasilan Cina Taipei menumbangkan Korea menjadikan mereka memimpin klasemen sementara grup X dengan dua kemenangan. Hari minggu, 19 Agustus, Cina Taipei akan berhadapan dengan India. (*)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar