MVP NBA 2011, Derrick Rose, mengumumkan pembukaan program beasiswa miliknya bernama Rose Scholarship. Program ini membantu siswa-siswi berprestasi di Amerika Serikat dan Puerto Rico untuk meraih mimpinya di dunia pendidikan. Beasiswa utama sebesar AS$ 200.000 untuk masa studi empat tahun. Beasiswa lainnya sebesar AS$ 20.000 yang akan dibayarkan pada Oktober 2018 bagi siswa-siswi terpilih.
Tidak ada upacara besar untuk pembukaan program beasiswa ini. Rose mengumumkannya di akun Twitter miliknya bahwa ia sangat bahagia bisa membantu siswa-siswi berprestasi. Rose juga menyertakan tautan ke situs resmi Rose Scholarship. Disanalah muara segala informasi terkait program ini. Tentu gaungnya kalah dengan peresmian sekolah LeBron James yang dilakukan dua hari sebelumnya.
The Rose Scholarship memberikan sebuah kemudahan hasil saran dari ibunda sang pemain. Selain murid, kerabat calon penerima pun berhak untuk mendaftarkan sanak saudaranya. Orang-orang tersebut diantaranya orang tua, orang tua angkat, paman-bibi, kakek-nenek, hingga sahabatnya.
Bulan Agustus jadi bulan baik bagi para bintang NBA yang melakukan program kemanusiaan. LeBron James dengan pembukaan sekolahnya di Akron, Stephen Curry dengan proyek pumugaran fasilitas umum, serta Derrick Rose dengan program beasiswanya.
Tampaknya, Rose tidak ingin apa yang ia alamai semasa sekolah terjadi pada siswa lainnya di masa yang akan datang. Bintang adidas tersebut bukanlah siswa menonjol. Ia bahkan harus mengikuti ujian kesetaraan ACT dan SAT demi meriah kelulusan. Simeon Career Academy turut membantu kelulusannya agar Rose bisa diterima di University of Memphis meski nilainya tidak menonjol.
Meski demikian, ia tetap ingin membantu mereka yang tidak mampu dari segi finansial untuk mengejar ambisi di ranah pendidikan. Hal itu sudah ia niatkan sejak lama namun baru terealisasi pada Agustus 2018. “Saya merasa turut menanggung tanggung jawab agar kalian semua bisa jadi manusia yang lebih baik dengan cita-cita tercapai. Terima kasih atas atensi kalian,” kata Rose dalam cuitannya di Twitter.
Foto: NBA via Getty Images
0822 3356 3502