IBL

Dulu menerima, sekarang memberi. Itulah yang dilakukan Chris Paul, garda Houston Rockets, kepada almamaternya: Wake Forest University. Paul menyumbang sejumlah uang untuk membantu tim kampus mengembangkan program bola basketnya.

Menurut siaran pers Wake Forest melalui situs resminya, bekas garda Demon Deacon—panggilan tim basketnya—itu menyumbang AS$2,5 juta pada Selasa, 7 Agustus 2018 waktu setempat. Itu merupakan jumlah sumbangan terbesar dari seorang bekas pelajar-atlet atau alumni di bawah 35 tahun yang pernah menyumbang kepada universitas. Nantinya uang itu akan digunakan untuk membantu para pemain di universitas tersebut mengembangkan dirinya di dalam maupun di luar lapangan.

Melalui siaran pers yang sama, Wake Forest juga mengatakan, kedermawanan Paul ini sekaligus menunjukkan perkembangan penggalanan dana mereka untuk mengembangkan tim basket, termasuk memperluas dan meningkatkan ruang ganti, sumber daya nutrisi, dan area perawatan. Mereka pun berencana menamai ruang ganti baru tersebut dengan nama Chris Paul sebagai bentuk penghargaan.

"Proyek transformasi ruang ganti memberi saya inspirasi, karena di sanalah para pemain membangun hubungan dan menciptakan persatuan yang menjadi fondasi keberhasilan di lapangan," kata Paul. "Membentuk pertemanan seumur hidup dengan rekan tim kita adalah salah satu aspek yang paling bermanfaat dari olahraga.”

Paul bermain selama dua musim di Wake Forest. Di sana ia rata-rata mencetak 15 poin, 6,3 assist, 3,9 rebound, dan 2,5 steal per pertandingan. Ia saat ini berada di peringkat 10 besar peraih asis (395) dan steal (160) Wake Forest sepanjang masa.

Foto: NBA.com

Komentar