Timnas 3x3 Putra Indonesia sudah terbentuk. Empat pemain muda berbakat mengisi daftar pemain yang akan bertanding di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Agustus mendatang. Mereka adalah Rivaldo Tandra Pangesthio, Erick Jonathan Gosal, Agassi Goantara dan Vincent Rivaldi Kosasih.
Pelatnas 3x3 Indonesia untuk Asian Games sudah dimulai sejak Januari 2018 lalu. Beberapa pemain berhasil melewati tahapan seleksi yang sudah dibuat oleh tim pelatih dan manajemen. Mereka juga sudah melewati ujian di beberapa kejuaraan seperti FIBA 3x3 Piala Asia 2018, FIBA 3x3 Piala Dunia 2018, dan FIBA 3x3 U23 Nation League. Tetapi dari kejuaraan-kejuaraan tersebut hanya Rivaldo Tandra Pangesthio dan Erick Jonathan Gosal yang dipertahankan.
Sementara itu, bulan lalu, ada dua nama pemain berbakat yang masuk yaitu Agassi Goantara dan Vincent Rivaldi Kosasih. Keduanya menjadi pelengkap bagian yang hilang di 3x3 Indonesia.
"Betul sekali, untuk yang putra sudah dipastikan. Vincent, Rivaldo, Erick dan Agassi. Sementara yang putri belum, masih kami uji lagi di FIBA 3x3 U23 Nation League di Jepang, dalam waktu dekat ini," kata Fareza Tamrella, Manajer Timnas 3x3 Indonesa untuk Asian Games 2018.
Berikut empat pemain Timnas 3x3 Putra Indonesia yang akan bermain di Asian Games 2018:
.jpg)
1. Rivaldo Tandra Pangesthio
Meski usianya baru 22 tahun tapi Rivaldo sudah berpengalaman di 3x3. Rivaldo tercatat pernah mengikuti Piala Dunia 3x3 dua kali yaitu di tahun 2017 dan 2018. Selain itu, dia juga pernah bermain di Utsonomiya Masters 2016 yang menjadi bagian dari FIBA 3x3 Tur Dunia. Hampir semua turnamen yang diadakan di Indonesia, dia pernah menjadi juara seperti Asian Games Goifex Expo Exibition - Road to Asian Games 2018, L-Men 3x3 Competition 2016, dan Under Armour 3x3. Pengalaman Rivaldo sangat berguna untuk timnas. Ia diharapkan mampu memimpin rekan-rekannya saat bertanding melawan tim dari negara-negara di kawasan Asia.
.jpg)
2. Erick Jonathan Gosal
Erick saat ini menjadi pemain 3x3 peringkat pertama di Indonesia. Pemuda asli Makassar tersebut mulai akrab dengan 3x3 sejak ia tampil di Loop 3x3 Competition 2014. Saat itu, SMA Dian Harapan berhasil menduduki peringkat ketiga. Nama Erick mencuat ketika dirinya masuk Pelatnas 3x3 untuk Asian Games. Setelah itu, kemampuannya terus berkembang seiring berjalannya waktu. Erick bukan tipe pemain yang menyerang area lubang kunci dengan cepat. Tetapi dia sangat kuat dalam bertahan.
.jpg)
3. Vincent Rivaldi Kosasih
Tahun 2017, Vincent tampil memukau di SEA Games Kuala Lumpur. Saat Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati memasukkan namanya dalam tim, banyak yang meragukan. Tetapi Vincent memberi bukti dengan ikut andil membawa pulang medali perak. Di 3x3, Vincent aktif pada tahun 2013 dan 2014. Bahkan ia pernah tampil di FIBA 3x3 Kejuaraan Dunia U18 tahun 2013. Setelah itu, namanya tenggelam di tahun 2015 dan 2016 karena sibuk menempuh pendidikan di Cina. Vincent kembali mencuri perhatian saat tampil bersama Stapac Jakarta di IBL 2017-2018. Kini pemain dengan tinggi 2,03 meter tersebut diharapkan mampu mengangkat prestasi tim 3x3 Indonesia.
.jpg)
4. Agassi Goantara
Melihat catatan di play.fiba3x3.com, Agassi baru mengikuti tiga pertandingan saja. Namun namanya jadi buah bibir akhir-akhir ini karena dia berhasil menembus NCAA Divisi 3. Agassi merupakan alumni Walnut High School. Catatan terakhirnya mengagumkan, dalam 30 pertandingan, Agassi mencetak 18,8 poin, 5,5 rebound dan 1,2 asis per pertandingan. Ternyata nama Agassi juga sudah masuk roster Stapac Jakarta musim lalu. Hanya saja, ia tidak pernah muncul hingga musim berakhir.
Empat pemain tersebut sudah berlatih bersama. Mereka mengikut pemusatan latihan di Serbia, dan dilatih langsung oleh tim Novi Sad, tim 3x3 terbaik dunia. Komposisi ini juga sudah diuji coba dalam pertandingan. Mereka mengikuti Kaunas Challenger dan Lignano Challenger. Meski hasilnya kalah di babak penyisihan, tapi manajemen yakin dengan kemampuan mereka bila tampil di Asian Games. Sebab di Challenger, mereka menghadapi tim-tim 3x3 terbaik dunia. Sedangkan di Asian Games nanti, pemain yang akan bertanding berusia 23 tahun. (*)
Foto: fiba.com
0822 3356 3502