IBL

Rajon Rondo resmi menandatangani kontrak baru berdurasi setahun dengan nilai AS$9 juta pada Jumat, 6 Juli 2018 waktu setempat. Rondo menjadi gerbong pemain baru yang bergabung dengan Los Angeles Lakers untuk musim depan. Selain dirinya, ada nama JaVale McGee, Lance Stephenson, dan sang megabintang, LeBron James.

Uniknya, Stephenson dan Rondo adalah dua pemain yang cukup sering terlibat friksi dengan James saat berlaga dan kini mereka akan bermain bersama. Pun begitu, Rondo memiliki keyakinan tinggi ketiganya bisa bermain bersama dan mampu membawa Lakers melangkah jauh musim depan.

“James adalah pemain terbaik di dunia. Kalian bisa memberinya pemain siapa saja, tim apa saja, dan dia akan membawa tim itu melaju ke final. Ia sudah membuktikannya delapan musim beruntun, selalu ke final. Jadi, ekspetasi saya juga serupa, kami akan melaju ke final musim depan,” ujar Rondo kepada ESPN sesudah menandatangani kontrak dengan Lakers.

“Saya juga membaca berita tentang Houston Rockets ataupun Golden State Warriors. Mereka berbenah, terutama Warriors dengan menambahkan bekas rekan satu tim saya, DeMarcus Cousins. Akan tetapi, saya masih dapat melihat kami memliki skuat yang bagus dan bisa berbicara banyak,” imbuh Rondo.

Apa yang diucapkan Rondo bisa jadi pemecut semangat tim muda Lakers. Selain itu, di tengah keyakinan nyaris semua pengamat NBA bahwa Warriors akan mengulang gelar juara mereka dengan skuat baru, ucapan Rondo bisa menjadi hal yang ditunggu pembuktiannya. James sama sekali belum memberikan komentar terkait tim dan rekan barunya, ia masih terlihat sedang berlibur bersama keluarga.

Menarik menunggu bagaimana James dan Rondo, salah dua pemain yang diberi gelar “pemain pintar” di NBA dapat bermain bersama. Di sisi lain, tugas berat akan menanti kepala pelatih Lakers, Luke Walton, dalam mengatur rotasi skuatnya. Bergabungnya Rondo, Stephenson, McGee, dan James memang dimaksudkan untuk menjadi mentor bagi deretan pemain muda seperti Lonzo Ball, Josh Hart, Brandon Ingram, dan Kyle Kuzma. Akan tetapi, bila tiba saatnya harus memenangkan pertandingan, siapa yang lebih ia percaya? Pasukan muda atau para veteran?

Foto: NBA

Komentar