Perjalanan tim 3x3 Indonesia di FIBA 3x3 World Cup atau Piala Dunia 3x3 2018, Filipina berakhir. Sehari sebelumnya, 10 Juni, tim putra Indonesia gugur di babak penyisihan setelah kalah empat pertandingan. Hari ini, 11 Juni, tim putri juga bernasib sama. Mereka menderita empat kekalahan di fase penyisihan grup.
Tim putri Indonesia, Sabtu lalu, 9 Juni, kalah dari Republik Ceko (11-22) dan Malaysia (14-21). Di hari terakhir babak penyisihan, Indonesia menyerah dari Italia dengan skor (5-19), kemudian gagal membendung Turkmenistan (11-20).
Jovita Elizabeth, Husna Latifah, Yusranie Assipalma dan Fanny Kalumata tak berdaya di hadapan Italia. Selain kalah tinggi badan, Italia benar-benar dominan dengan adanya Rae Lin Marie D'alie. Pemain naturalisasi dari Amerika Serikat yang kini menghuni timnas basket Italia itu mencetak delapan poin. Rae melapaskan dua tembakan dua angka yang membawa Italia unggul jauh atas Indonesia. Lima poin Indonesia dihasilkan oleh Jovita yang mencetak tiga poin, lalu Yusranie dan Husna masing-masing menyumbang satu poin.
Indonesia di laga terakhir bertemu dengan Turkmenistan. Tim ini diperkuat oleh Leyla Halilova (rangking 12 di negaranya) dan Ayna Gokova (rangking 17 di negaranya). Akurasi Leyla luar biasa. Ia mencetak enam poin, termasuk satu tembakan dua angka dan satu tembakan bebas. Sedangkan Ayna dengan tinggi 1,9 meter dengan mudah membunuh Indonesia di bawah ring. Ayna yang bermain untuk klub Ararat Iran, mencetak sembilan poin.
Di pertandingan terakhir ini, Indonesia sebenarnya menampilkan kerjasama tim yang baik. Fanny dan Jovita mencetak masing-masing empat poin. Lalu Yusranie sukses memasukkan tiga poin. Sementara itu, Husna bertugas memperkuat pertahanan dari serangan Ayna Gokova.
Tim 3x3 putri Indonesia tercatat sudah tiga kali mengikuti Piala Dunia 3x3. Sebelumnya mereka berlaga di edisi 2014 Rusia dan 2016 Cina. Di Piala Dunia 3x3 2014, Indonesia memenangkan satu dari lima laga. Indonesia saat itu mengalahkan Andorra dengan skor 10-9. Kemudian di Piala Dunia 3x3 2016, Indonesia kalah empat kali di babak penyisihan grup.(*)
Foto: fiba.com
0822 3356 3502