IBL

Kantor berita Reuters mengabarkan bahwa Puma kembali memproduksi sepatu basket. Pernyataan ini disampaikan seiring dengan pengumuman target jangka menengah penjualan Puma tahun ini. Perusahaan asal Jerman tersebut ingin menggoyang dominasi Nike, Under Armour dan adidas sebagai penyedia sepatu basket berperforma tinggi.

Mereka secara resmi menghentikan produksi sepatu basket 17 tahun lalu. Setelah itu, Puma fokus dalam pengembangan dan penjualan sepatu sepak bola, atletik dan perlengkapan balap.

Rencananya, Puma akan melakukan gebrakan besar terkait kebijakan ini pada 2022. Pasar utama adalah Amerika Serikat dan Cina karena basket adalah olahraga paling populer kedua negara itu. Untuk memaksimalkan momentum, mereka akan melakukan kerja sama dengan atlet dan artis yang berhubungan dengan basket. Mereka menganggap bahwa kebijakan ini adalah kebijakan substansial yang layak dilakukan.

Kepercayaan diri Puma sedang tinggi. Mereka tengah mengalami peningkatan penjualan yang baik lewat kebijakan mengontrak figur publik dari kalangan dunia hiburan dan atlet. Penyanyi yang tercatat telah bekerja sama dengan Puma adalah Rihanna, The Weeknd dan Selena Gomez. Sementara atlet-atlet yang membantu meningkatkan penjualan produk Puma di antaranya pelari Jamaika, Usain Bolt, dan penyerang timnas sepak bola Prancis, Antoine Griezmann. Walau begitu, penjualan mereka masih belum bisa mengalahkan adidas dan Nike.

Puma mengalami masa sulit di akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebelum akhirnya grup penyedia barang mewah, Kering, mengakuisisi Puma dengan nilai €5.3 Miliar pada 2007.

Apakah kembalinya Puma di dunia basket bisa menaikkan pamor Puma? Kita tunggu saja.

Sumber Foto: Puma

Komentar