Stephen dan Seth Curry kini bermain bersama di Golden State Warriors. Masalahnya, kakak beradik tersebut sama-sama memakai nomor jersei 30 dalam kariernya. Dikabarkan Seth berusaha merebut nomor itu dari kakaknya, namun percobaan tersebut gagal. Steph tidak ingin ganti nomor, sekalipun Seth menawarkan sejumlah uang untuk mendapatkan nomor 30. 

Steph Curry selalu ingin bermain bersama saudaranya, Seth, di NBA. Kini setelah hal itu akhirnya terwujud, karena ia sudah bisa menikmati kebersamaan dengan Seth, setiap hari di Golden State Warriors. Persis seperti yang ia bayangkan.

"Bagus sekali," kata Steph. "Sepanjang musim panas, rumor dan sedikit bocoran menyebutkan bahwa itu mungkin terjadi, posisi ke-15 dalam daftar pemain, dan barulah sehari setelah kamp pelatihan, hal itu resmi diumumkan."

Namun masalah muncul ketika memilih nomor jersei. Kedua bersaudara ini telah mengenakan jersey nomor 30 sepanjang karier mereka untuk menghormati ayah mereka, penembak jitu NBA kawakan, Dell Curry. Tapi dalam sesi latihan hari Jumat (10/10) waktu AS, Steph berlatih dengan jersey nomor 31 milik Seth, sementara Seth berlatih dengan jersey nomor 30 milik Steph. 

"Sebenarnya itu idenya di terowongan," kata Steph. "Dia tidak mau mengerjakan ide saya. Saya bilang ketika mereka mengumumkan saya, dia seharusnya lari, dan kemudian ketika mereka mengumumkannya, saya seharusnya lari. Kami mencoba membawanya ke level yang lebih tinggi."

Justru yang terjadi sebelumnya lebih menarik. Karena Seth ternyata mencoba untuk membeli nomor 30 dari Steph dan memakainya musim depan. Tetapi Steph menolaknya dengan alasan ia tidak membutuhkan uang. Karena gagal membeli, akhirnya dia memutuskan untuk memakai nomor 31. 

"Pasti bagus," kata Steph. "Seth sudah berpengalaman. Beberapa tim berbeda, nomor punggung berbeda. Aku punya jersey Portland 31, aku punya jersey Dallas 30, Philly 31, jadi aku punya semuanya, jadi aku juga akan beli yang ini."

Sang kakak yang bangga sangat senang bisa menikmati pengalaman ini bersama adiknya setiap hari dan menikmati kenangan yang telah mereka ciptakan bersama di lapangan. Setelah bermain bersama selama setahun di SMA, tahun terakhir Steph di Charlotte dan di kamp pelatihan pada tahun 2013 ketika Seth bermain untuk Warriors sebelum bergabung dengan afiliasi D League tim di Santa Cruz, Steph menikmati momen-momen yang mereka dapatkan di tahap karier mereka saat ini.

"Saya yakin Adam Silver akan menyukainya," canda Steph. (tor)

Foto: Facebook Golden State Warriors

Komentar