SEA Games 2025 kurang dari tiga bulan lagi. Timnas basket putra sudah memulai pelatnas sejak Rabu (10/9) yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. Tim asuhan David Singleton itu mematok target besar dengan meraih medali emas SEA Games 2025.
“Saya pikir semua memiliki tujuan meraih medali emas. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya tidak tahu apakah kami akan menjadi tim yang paling berbakat di sana. Kita lihat saja nanti,” kata Coach Dave saat ditemui pada Sabtu (13/9) di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Ada Filipina dan Thailand yang selalu menjadi pesaing terkuat. Tetapi pada akhirnya menurut saya, kami bisa menghadapinya. Kami akan menggabungkan kemampuan kami dengan sistem dan detail lalu memanfaatkan kekuatan yang tim ini miliki. Jika benar-benar memanfaatkannya, saya pikir kami punya peluang menghadapi siapapun,” tuturnya.
Timnas putra mencatat sejarah dengan meraih emas pertama di SEA Games 2022 Vietnam. Saat itu mereka tidak terkalahkan dalam enam pertandingan dengan sistem setengah kompetisi. Termasuk mengalahkan juara bertahan, Filipina.
Baca juga: Pertimbangan David Singleton Panggil Ponsianus “Komink” Indrawan ke Pelatnas
Namun, kesuksesan gagal terulang di SEA Games 2023 Kamboja. Timnas putra pulang tanpa medali. Indonesia tumbang dari Filipina di semifinal. Kemudian kalah dari Thailand di perebutan perunggu. Filipina meraih emas usai mengalahkan Kamboja.
Timnas juga memiliki tantangan lain di SEA Games 2025 Thailand. Tuan rumah membuat regulasi yang hanya memperbolehkan pemain yang memiliki paspor negara tersebut sebelum berusia 16 tahun yang bisa tampil.
Jika mengacu pada peraturan tersebut, opsi pemain naturalisasi menjadi terbatas. Hanya Dame Diagne, selain pemain kelahiran Indonesia, yang memenuhi syarat tersebut. Dame mendapatkan paspor Indonesia beberapa hari sebelum berusia 16 tahun pada 2021.
Baca juga: Perbasi Pasang Target Tinggi Pelatih David Singleton di SEA Games 2025
Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) telah memanggil 24 pemain ke pelatnas SEA Games 2025. Nantinya jumlah itu akan dipangkas pada pertengahan Oktober sebelum menjalani latih tanding di Australia. Kemudian menjadi roster 12 pemain yang masuk timnas.
“Tetapi untuk sekarang kami tidak membicarakan soal medali emas. Kami hanya memikirkan proses yang kami tempuh hari demi hari dan terus berupaya berkembang hingga Desember,” lanjut Coach Dave.
Regulasi pemain naturalisasi SEA Games 2025 masih ada peluang berubah. Coach Dave menuturkan nantinya tidak ada perubahan yang mendadak karena itu akan mempengaruhi persiapan.
“Semoga tidak terus berubah karena kami sedang mempersiapkan diri dengan cara (regulasi) ini. Tetapi informasi yang kami dapatkan dari Thailand menunjukkan tanpa pemain naturalisasi. Jadi pemain lokal saja. Saya suka itu.” (rag)
Foto: Ariya Kurniawan