IBL

Tony Parker mempunyai mimpi yang ingin dicapai. Legenda basket Prancis dan ikon San Antonio Spurs itu ingin memulai karier baru menjadi seorang pelatih. Tidak tanggung-tanggung. Parker mengincar kursi kepelatihan NBA.

Dalam wawancara dengan L’Equipe, Parker menuturkan keinginannya untuk kembali ke lapangan. “Saya memiliki mimpi untuk menjadi pelatih NBA. Sekarang adalah waktu yang tepat. Saya merasa siap,” tutur pria 43 tahun itu.

Parker dalam perjalanan menjadi pelatih. Juara NBA empat kali itu sedang menempuh State Diploma dalam bidang kepelatihan. Langkah tersebut untuk mencapai tujuannya melatih di NBA.

Ia telah memulai prosesnya pada tahun ini. Parker langsung mempraktekkan kemampuannya dalam sesi latihan U15 dalam Tony Parker Academy. Latihan tersebut bukan dipimpin oleh Bastien Jacquillard, yang merupakan pelatih resmi, tapi oleh Parker sendiri.

Jika Parker berhasil mewujudkan impiannya, ia akan mengikuti jejak pelatih asal Eropa di NBA. Nama-nama tersebut kini diisi oleh Jordi Fernandez (Brooklyn Nets), Tuomas Iisalo (Memphis Grizzlies), dan Darko Rajakovic (Toronto Raptors).

Parker juga memiliki “hak istimewa” atau privilege sebagai didikan pelatih legendaris Gregg Popovich. Beberapa contoh didikan Popovich yang memiliki nama di kepelatihan adalah Ime Udoka, Mike Budenholzer, Taylor Jenkins, Steve Kerr, hingga Becky Hammon.

Sementara itu, Parker gantung sepatu pada 2019 setelah bermain selama 18 musim di NBA dalam 1254 pertandingan. Awal kariernya dari Paris Basket Racing pada 1999. Kemudian direkrut Spurs sebagai No. 28 NBA Draft 2001.

Ada empat trofi Larry O’Brien dalam koleksi Parker. Masing-masing diraih pada 2003, 2005, 2007, dan 2014. Parker juga dinobatkan sebagai MVP Final NBA 2007 dan meraih enam kali All-Star. Spurs memensiunkan No. 9 milik Parker pada 2019.

Parker memang tidak menutup kariernya di San Antonio. Ia memilih bergabung dengan Charlotte Hornets pada musim ke-18 setelah menekan kontrak dua tahun dengan nilai 10 juta Dolar AS.

Parker kembali ke Prancis setelah pensiun. Ia sukses menjadi Presiden Klub Asvel di Liga Basket Prancis atau disebut LNB Elite. Parker juga memiliki kepemilikan saham klub tersebut sebesar 20 persen. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar