Perkembangan terbaru dari penangkapan Marcus Morris Sr.. Pemain veteran NBA tersebut awalnya ditangkap karena dugaan kasus penipuan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Morris dituduh mencuri uang lebih dari 250.000 Dolar AS dari dua kasino terkemuka di Las Vegas.
Sebelumnya, Morris ditahan di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di Florida pada hari Minggu atas surat perintah tersebut. Ia tetap berada di balik jeruji besi menunggu proses ekstradisi sejak saat itu.
Baca juga: Marcus Morris Sr. Ditangkap Atas Dugaan Penipuan
Dikutip dari TMZ Sports, bahwa dalam dokumen pengadilan, pemain senior NBA tersebut diduga menerima 115.000 Dolar AS dari MGM Grand Hotel dan Kasino melalui cek kosong pada bulan Mei 2024. Ternyata, dia tidak pernah mengembalikannya saat cek tersebut ditolak. Sebulan kemudian, atau pada bulan Juni 2024, ia melakukan penipuan serupa di Wynn Las Vegas Hotel and Casino, dan berhasil meraup 150.000 melalui cek yang ia tahu tidak akan bisa diuangkan.
Dokumen tersebut menunjukkan dua surat perintah terpisah untuk penangkapan Morris dikeluarkan terkait klaim tersebut awal tahun ini.
Morris Sr. hadir di ruang sidang untuk persidangan pada hari Selasa (29/7) waktu Amerika Serikat. Dia tetap tenang saat pengacaranya berbicara dengan hakim. Saudara kembarnya, mantan juara NBA Markieff Morris juga hadir dan menyaksikan di ruang sidang.
Dalam persidangan pengacara Morris mengajukan permohonan pembebasannya, dengan menyatakan bahwa ia saat ini sedang dalam proses melunasi utangnya di Nevada. Dengan membebaskan kliennya, maka akan membantu mempercepat proses pengembalian uang tersebut.
Namun hakim menolak usulan pengacara untuk jaminan dengan mengatakan dia hanya akan melepaskannya ke otoritas Nevada untuk diekstradisi, atau jika surat perintah yang dikeluarkan untuk penangkapannya dicabut.
Agen Morris bersaudara, Yony Noy, berkomentar tentang kasus ini, "Benar-benar gila!" Namun Noy belum memberikan komentar tambahan sejak itu.
Kasus ini masih dalam persidangan dan akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan. (tor)
Foto: indiatimes.com
0822 3356 3502