Maluku mengirim tim U18 putra dalam Mandiri Kejurnas Antarklub 2025. Kehadiran Maluku Elite Ambon dalam kejurnas ini boleh jadi adalah awal terbangunnya bola basket di Bumi Rempah-Rempah dari tidur panjang.
Geliat basket di Maluku mulai aktif sejak terbentuknya pengurus baru Pengprov Perbasi pada akhir 2024. Pengurus mulai melakukan program peningkatan SDM dari pengambilan lisensi pelatih, penataran wasit, hingga perangkat pertandingan.
Tidak lupa dengan pembentukan atlet. Proses pencarian bakat dilakukan. Kompetisi lokal mulai bergulir. Para atlet muda yang terpantau kemudian masuk dalam Maluku Elite Ambon yang kini berlaga di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 U18.
Octaviarro Tamtelahitu ditunjuk sebagai pelatih. Maluku Elite Ambon menjalani laga perdana di kejurnas pada Sabtu (26/7) di GOR Basket Unesa. Mereka kalah 30-73 dari Cendrawasih Bandung.
Baca juga: Kasuari Triton, Menjelajah Lautan demi Mengejar Pengalaman
“Terlepas dari hasilnya, saya bangga sekali sama mereka. Mereka berani-berani saja. Cuma level mental approachnya belum seperti yang diharapkan. Buat saya itu normal karena saya baru ketemu mereka satu bulan. Yang penting federasi dan pelatih jangan berhenti membina,” ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa Coach Ocky itu menuturkan bahwa bertanding di kejurnas bagi timnya bukan soal menang dan kalah. Mereka merupakan tim yang memulai dari nol. Berlaga di event nasional merupakan bentuk pengalaman baru bagi Jovan Efraim Picauly dkk.
“Mereka yang tampil di kejurnas tadi, itu bukan seperti mereka yang saya lihat saat latihan,” kata mantan pelatih Pelita Jaya tersebut. “Ini lebih soal mental karena event seperti kejurnas adalah pengalaman baru bagi mereka.”
Coach Ocky menceritakan ia baru menangani Maluku Elite Ambon selama kurang dari dua bulan. Sebenarnya bukan waktu yang ideal baginya untuk meramu tim dengan sempurna. Tapi ada langkah yang harus dilakukan yaitu berani tampil, menghadapi lawan, dan memupuk impian.
Baca juga: Mataram Muda, Sang Penjaga Mimpi Anak-anak Lombok
“Saya senang langkah itu sudah dilakukan hari ini. Semangat orang Maluku bahwa kami bisa. Karena saya tahu, versi mereka tadi belum semuanya. Coba kalau sudah mendapat latihan (beban), kekuatan mereka bakal sama. Bakal seru sih. Jadi inspirasi daerah lain bahwa bakset kita sedang bertumbuh,” kata Ocky.
“Langkah ini membuka jalan yang berhubungan dengan bola basket di Maluku. Kalau persiapan bisa panjang untuk pra pon misalnya atau event lain, oh luar biasa pasti. Potensinya bagus-bagus. Seperti halnya banyak daerah di Indonesia Timur,” imbuhnya.
Maluku Elite Ambon masuk dalam Grup A di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 U18. Selain Cendrawasih Bandung, mereka juga bersaing dengan Dulukala Pekanbaru dan Indteam Kupang. Hanya juara grup yang lolos ke babak playoff.
Target Maluku tidak hanya sekedar berlaga di kejurnas. Lebih jauh lagi, mereka mengaktifkan kembali partisipasi Provinsi Seribu Pulau itu di ajang basket nasional. Dalam tiga tahun mendatang, Maluku berambisi untuk lolos PON XXII/2028 NTT/NTB.
Mereka juga bermimpi pada suatu saat nanti, ada pemain-pemain asal Maluku yang mengenakan seragam timnas dan berlaga di ajang bola basket tertinggi. Semangat berproses Maluku! (*)
Foto: Perbasi