IBL

Damian Lillard memiliki kebebasan untuk menentukan tim pilihannya. Milwaukee Bucks melepas All-Star sembilan kali itu pada Selasa (1/7) lalu tepat di hari pertama free agency. Meski sedang mengalami cedera Achilles dan mungkin akan absen di musim depan, Lillard tetap menarik minat banyak tim.

Di sisi lain, Bucks membayar sisa kontrak Lillard sebesar 22,5 juta Dolar AS. Pembayaran tersebut menggunakan skema stretch provision dimana Bucks akan mencicilnya dalam jangka waktu lima tahun hingga 2030.

Baca juga: Selain Warriors, Lakers dan Celtics Ikut Berburu Tanda Tangan Lillard

Akan menarik melihat pasar Lillards. Rookie of the Year 2013 itu masih produktif dalam usia 34 tahun dengan perolehan 24,9 poin, 71 asis, dan 4,7 asis. Tetapi penampilan Lillard terbatas 58 gim pada musim 2024-2025 karena cedera dan pembekuan darah.

Kemungkinan Lillard bisa turun penuh dua musim mendatang. Ada beberapa tim yang mungkin cocok dengan Lillard. Ia bisa jadi kembali lagi ke Portland atau bergabung dengan tim pesaing juara.

Portland Trail Blazers

Portland Trail Blazers merupakan rumah pertama Lillard setelah menjadi No. 6 NBA Draft 2012. Ia menghabiskan 12 musim dengan Blazers. Pencapaian terbaiknya adalah Final Wilayah Barat 2019 dan disapu bersih oleh Warriors.

Baca juga: Damian Lillard Dikabarkan Berselisih dengan Bucks

Peluang Lillard kembali cukup besar. Sebab, keluarganya di sana. Dalam sebuah wawancara pada Februari 2024 atau setengah tahun setelah pertukaran, Lillard mengaku merasa kesepian di Milwaukee. Lillard dikabarkan juga berselisih dengan Bucks terkait permintaan pemulihan di Portland tapi tidak disetujui oleh Bucks.

Miami Heat

Tim ini memang kerap dikaitkan dengan Lillard. Miami Heat merupakan tujuan impian Lillard saat mengajukan pertukaran dari Blazers. Pada saat itu Heat memang tengah panas usai pencapaian sensasional dengan menembus Final NBA 2023.

Baca juga: Damian Lillard Bahagia “Dibebaskan” oleh Bucks

Namun, pertukaran itu menimbulkan berbagai drama. Blazers dan Heat tidak menemukan kata sepakat dan Blazers sempat menggantung status Lillard. Pada akhirnya Blazers menukar Lillard ke Bucks dengan melibatkan Phoenix Suns.

Tetapi banyak hal berubah dari Heat dalam dua tahun terakhir. Terutama saat ini Heat tidak lagi memiliki Jimmy Butler yang sudah ditukar ke Warriors. Heat juga tumbang di ronde pertama playoff dalam dua musim terakhir.

Golden State Warriors

Lillard adalah pemain dari Oakland, California sebuah tempat di Bay Area yang merupakan daerah “kekusaan” Golden State Warriors. Oakland Arena pernah menjadi kandang Warriors pada 1971-2019 sebelum pindah ke Chase Center, San Francisco.

Pemulihan Lillard juga mungkin sejalan dengan garis waktu Warriors. Stephen Curry, Draymond Green, dan Jimmy Butler memiliki kontrak hingga musim 2026-2027. Jika ia bisa pulih pada musim tersebut, mungkin ia bisa membantu Warriors bersaing lagi.

San Antonio Spurs

San Antonio Spurs tidak melanjutkan kontrak Chris Paul pada musim mendatang. Jika De’Aaron Fox tidak memperpanjang kontraknya, Lillard bisa memberikan peluang untuk mengisi posisi tersebut pada 2026-2027.

Dengan adanya Victor Wembanyama, Devin Vassell, Stephon Castle, dan tahun kedua Dylan Harper, seharusnya Spurs menjadi kandidat untuk bersaing berebut gelar. Selain itu, Lillard bisa berperan sebagai mentor dari pemain-pemain muda Spurs. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar