Pelita Jaya Jakarta tak terbendung. Menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya menang 77-72. Kemenangan yang membuat Pelita Jaya belum tersentuh kekalahan dalam 14 laga terakhir mereka. Terakhir kali Pelita Jaya kalah di IBL 2025 terjadi pada 18 Maret, atas RANS Simba Bogor.
Pelita Jaya tampil dominan atas Satria Muda. Setelah berlari (12-0) di kuarter pembuka yang membuat skor menjadi 26-12, Pelita Jaya terus menjaga jarak sepanjang tiga kuarter sebelumnya. Satria Muda sempat memangkas jarak menjadi satu poin, tapi tak sekalipun menyalip tuan rumah.
Satria Muda akhirnya menemukan momentum di akhir pertandingan. Lewat poin-poin dari Amine Noua, jarak terus terpangkas. Puncaknya, layup dari Julian Chaliaa dan tambahan tembakan gratis dari Shannon Evans II membuat Pelita Jaya unggul satu poin (72-71).
Momentum Satria Muda ternyata berhenti di situ. Pelita Jaya membalas lewat K.J. McDaniels dan sumbangsih empat poin dari Anthony Beane Jr. yang memastikan Pelita Jaya membalas kekalahan di pertemuan pertama. Beane memang menjadi masalah untuk Satria Muda di gim ini.
Bermain 36 menit, Beane membukukan dobel-dobel 31 poin plus 11 rebound. Beane menghasilkan 13 dari keseluruhan poinnya di kuarter terakhir. Ini adalah raihan poin tertinggi Beane sepanjang musim. K.J. McDaniels membantu dengan dobel-dobel juga 11 poin dan 17 rebound.
Untuk Satria Muda, top skor adalah Amine Noua dengan 26 poin dan 7 rebound. Shannon Evans II menambahkan 19 poin plus 7 asis. "Kita harus memperhatikan detail-detail kecil yang ada di permainan. Hari ini, kami kalah karena itu. Padahal, kalau melihat statistik, kedua tim cukup berimbang. Tapi, kami meleset lebih banyak dan membiarkan mereka mendapatkan terlalu banyak offensive rebound," ujar Noua usai gim.
Satria Muda menutup musim dengan rekor (19-7). Pelita Jaya untuk sementara jadi satu-satunya tim yang meraih 22 kemenangan dari 25 laga. Sabtu (21/6), mereka akan bertamu ke Dewa United untuk memastikan puncak klasemen akhir. Dewa United masih bisa menyalip Pelita Jaya jika menang setidaknya 12 poin. (DRMK)
Foto: IBL