Prawira Bandung terus memperbaiki posisi. Mereka mengoleksi lima kemenangan beruntun. Tim asuhan David Singleton itu membenamkan Kesatria Bengawan Solo 78-66 di C-Tra Prawira Arena, Bandung.
Prawira membuka jarak di pertengahan kuarter ketiga. Dalam kuarter tersebut Prawira mendapatkan ritmenya dengan melaju 33-14. Keunggulan itu membuat Prawira melangkah lebih nyaman dan tak terkejar di kuarter keempat.
Akurasi Prawira lebih tinggi dengan mencatat 28/66 tembakan yang setara dengan 42 persen. Mereka memperoleh 24 poin dari skema serangan balik. Berbanding dengan Kesatria yang tertahan dengan 26/73 tembakan.
Brandis Ross mencetak dobel-dobel dengan 26 poin, 11 rebound, dan 6 asis untuk juara IBL 2023 tersebut. Ia tampil selama 34 menit dengan 57 persen (8/14) dan hanya melewatkan satu dari 9 tembakan gratis.
Nobertas Giga konsisten dengan 17 poin, 15 rebound, dan 7 asis. Giga mencatat 7 tembakan tepat sasaran dari 15 percobaan. David Nuban berkontribusi melalui 3/8 tripoin. Ia menyumbang 16 poin selama 30 menit.
Dari kubu Kesatria, ada William Artino dengan perolehan poin terbanyak. Artino meraih 11/23 tembakan yang menghasilkan 25 poin dan 16 rebound. Michael Singletary memperoleh 16 poin, 9 rebound, dan 3 steal.
Kedudukan Prawira dan Kesatria imbang 1-1 pada musim ini. Kesatria mencatat kemenangan 62-60 di pertemuan pertama pada 9 Februari lalu. Prawira (16-7) bergerak satu peringkat ke posisi enam ketujuh dengan 39 poin.
Kesatria (16-8) masih tetap di peringkat keempat. Posisi mereka masih bisa berubah di klasemen. Prawira masih ada tiga pertandingan lagi. Kesatria menatap laga pamungkas melawan Pacific Caesar Surabaya pada 14 Juni mendatang. (rag)
Foto: IBL