IBL

CLS Knights Surabaya akan menjamu Mono Vampire Basketball Club Thailand, dalam lanjutan ASEAN Basketball League, Rabu, 21 Februari, di GOR Kertajaya Surabaya. Kepala pelatih CLS Knights, Koko Heru Setyo Mugroho memberikan suntikan motivasi kepada pemainnya untuk bisa tampil lepas guna mencari kemenangan.

Menurutnya, para pemain saat ini lebih membutuhkan motivasi, setelah kemarin mengalami hasil yang kurang bagus saat dikalahkan Saigon Heat. “Saya lebih banyak memberikan motivasi dan diskusi kepada para pemain supaya bisa tampil lepas. Mental serta energi kami harus tetap compete untuk menghadapi Mono Vampire. Memang seperti yang saya kemukakan, ini seperti mission impossible, tapi kita harus tetap terus berjuang sampai akhir. Setiap pemain harus tampil baik, pasti saya akan berikan kesempatan termasuk juga pemain lokal," ujar Koko.

Sementara itu, Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja, tidak berpikir untuk menyerah dengan situasi ini. Meskipun hingga sekarang Mario Wuysang dan kawan-kawan masih terpuruk di papan bawah.

"Kami tidak boleh mengibarkan bendera putih. Tapi jika menuruti keinginan pribadi, saya tentunya ingin pelatih memberikan kesempatan untuk para pemain muda. Namun saya harus percaya dengan game-plan yang disusun coaching staff. Saya cuma berpesan supaya para pemain tampil santai dan menikmati pertandingan," kata Christopher.

"Pelatih sudah memberikan masukan mengenai game-plan besok. Yang terpenting kita tetap harus berjuang semaksimal mungkin. Memang kompetisi ABL ini sangat kompetitif sekali, " komentar Kaleb Ramot Gemilang, usai menyelesaikan latihan shooting tambahan. (*) 

Foto: Yoga Prakasita

Komentar