IBL

Komisaris NBA Adam Silver pernah mengatakan bahwa ia ingin mengubah cara penonton menyaksikan pertandingan. Ia ingin para penggemar NBA menonton laga layaknya bermain gim interaktif. NBA pun telah menemukan perusahaan yang dirasa mampu mewujudkannya, yaitu Magic Leap.

Magic Leap adalah perusahaan baru yang berinovasi di bidang teknologi. Mereka memproduksi perangkat augmented reality (AR) berupa kacamata khusus untuk NBA.

Kacamata tersebut nantinya berguna untuk memberikan pengalaman lain (user expericence) bagi penonton NBA. Seperti kata Silver, kacamata AR ini diharapkan mampu mengubah cara penonton NBA menyaksikan pertandingan. Karena kacamata ini nantinya membuat mereka dapat melihat livestats dan cuplikan-cuplikan video yang terproyeksi seolah mereka muncul ke dunia nyata. Jadi, para penonton layar kaca NBA dapat menonton pertandingan 3D di kamar, ruang makan, bahkan sambil tidur. Apalagi jika mereka sedang sakit dan tidak mau ketinggalan pertandingan.

Shaquille O’Neal menjadi pemain pertama yang mencoba kacamata tersebut. Dalam sebuah acara yang ditayangkan Recode, Shaq tampak hadir dengan perangkat yang sedang dikembangkan. “Ketika saya menggunakan Magic Leap, saya menonton laga di sini,” ujar Shaq, seperti yang ia katakan dalam video.

Dalam tayangan lain di media yang sama, CEO Magic Leap Rony Abovitz dan Silver tampak hadir di atas pentas. Saat itu Abovitz membocorkan harga kacamata yang bakal dirilis untuk NBA pada 2018. Menurutnya, kacamata itu rencananya bisa dibeli dengan harga sekitar AS$1000. Namun, waktu tepat perilisannya masih belum ditentukan. Para penggemar NBA masih harus menunggu sampai Magic Leap mengumumkan itu ke publik.

Foto: Magic Leap

Komentar