IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi tim pertama yang mengalahkan Bali United di kandang. Dalam pertandingan di GOR Merpati, Denpasar itu, Satria Muda menekuk tuan rumah 86-75. Satria Muda juga mengemas 2-0 atas Bali United di musim ini.

Dua kuarter pertama cukup berat bagi Satria Muda. Mereka sempat tertinggal 8 poin. Momentum Satria Muda terjadi di paruh kedua. Tepatnya di awal kuarter ketiga. Tim asuhan Manuel Pena itu mengambil alih di 15 menit terakhir.

“Dari awal sampai paruh pertama, kami memang cukup struggle. Apalagi Xavier (Cannefax) bisa mencetak 24 poin. Dari situ kai adjust dalam defensem. Meminimalisir Xavier pegang bola. Terbukti strategi itu berhasil dan kami berhasil dari situ,” kata Sandy Ibrahim selepas pertandingan.

Satria Muda memanfaatkan berbagai serangan. Mereka mengumpulkan 38 poin dari paint area. Selain itu, Satria Muda memasukkan 9 tripoin (28 percobaan). Mereka hanya meleset lima dari 19 tembakan gratis. Secara keseluruhan, Satria Muda unggul melalui 31/70 tembakan dengan akurasi 44 persen.

Setidaknya tiga pemain Satria Muda membukukan 2 tripoin. Jarred Shaw memimpin Satria Muda dengan dobel-dobel 18 poin dan 11 rebound. Shaw mencetak 7 tembakan (12 percobaan) selama 26 menit.

Abraham Damar Grahita membantu dengan 11 poin melalui 4 tembakan (8 percobaan) ditambah 2 steal. Dobel digit lainnya dari Sandy Ibrahim dan Mychael Henry. Keduanya identik mencetak 11 poin. Henry menambah dengan 9 rebound dan 8 asis.

Bali United memang bertumpu pada Xavier Cannefax. Ia menjadi pengumpil angka terbanyak gim ini dengan 33 poin, 6 rebound, dan 3 asis. Cannefax melesakkan 13 tembakan (22 percobaan). Kierell meraih 19 poin dan 14 rebound selama 31 menit. (rag)

Foto: IBL

Komentar