IBL

Michael Jordan memang telah lama pensiun, tapi ia mewariskan sesuatu yang masih bertahan hingga sekarang. Sepatu yang ia pakai selama berkarir, Nike Air Jordan, adalah warisan paling diminati hingga kini. Walau awalnya sepatu ini hanya untuk mengakomodasi pemainnya, desainnya yang unik justru membuat sepatu ini jadi buruan kolektor.

Dengan tingginya peminat, maka wajar bila Nike merilis ulang seri retro Air Jordan. Bagi Anda penggemar Michael Jordan, atau bahkan kolektor Nike Air Jordan, maka Anda harus waspada. Tahun 2018, Nike telah mengkonfirmasi akan merilis lima seri retro Nike Air Jordan.

Seri retro sejatinya adalah seri sepatu yang benar-benar digunakan Michael Jordan. Entah untuk latihan atau untuk bertanding. Semakin penting pertandingan yang dijalani Jordan, maka semakin mahal harga sepatu yang ia pakai.

Berikut adalah lima seri Nike Air Jordan yang akan dirilis tahun 2018:

Nike Air Jordan 3 OG Retro “Black/Cement

Nike Air Jordan 3 adalah seri Jordan pertama yang tak lagi menggunakan logo sayap. Sang desainer, Tinker Hatfield, memperkenalkan logo Jumpman melalui perilisan seri ini pada 1988. Sepatu ini juga memiliki sol “air unit” yang tampak secara fisik. Tak seperti Air Jordan 1 dan 2 yang menempatkan “air unit” di dalam sol bawah.

Michael Jordan menggunakan Nike Air Jordan 3 selama 1988-1989 sebelum Nike menyempurnakan seri ini dengan Nike Air Jordan 4. Warna "black/cement" jadi satu dari empat warna pertama yang dirilis saat itu. Motif kulit gajah juga jadi alasan utama mengapa sepatu ini jadi idola hingga kini.

Nike Air Jordan 1 OG Retro “Shadow

Sepatu ini bisa dibilang jadi awal kegemilangan Nike bersama Michael Jordan. Sebuah kegemilangan yang diawali dengan keraguan. Pasalnya, saat perekrutan Jordan bersama Nike pada 1985, ia melakukannya dengan terpaksa. Dalam benaknya, Jordan memendam hasrat untuk bergabung bersama adidas.

Faktor sejarah jadi unsur penting dalam perilisan ulang Nike Air Jordan 1. Walau seri “shadow” ini tak pernah digunakan bertanding oleh Jordan, tapi penggila kultur sneakers tetap menggilainya.

Nike Air Jordan 13 OG Retro “He Got Game

Dengan model yang sudah mulai futuristik, apa sisi historis yang bisa diambil dari Nike Air Jordan 13? Sepatu ini adalah sepatu terakhir yang digunakan Michael Jordan sebelum ia memutuskan untuk benar-benar pensiun sebagai pemain pada 1997.

Nike patut berterima kasih pada Denzel Washington dan Ray Allen. Mereka berdua beradu akting dalam film berjudul “He Got Game” pada 1998. Di salah satu adegan, tampak Ray Allen muda tengah membeli sebuah Nike Air Jordan 13. Sejak saat itu, sepatu ini diberi nama dari film yang mempopulerkannya.

Air Jordan 10 OG Retro “Steel

Pada 1994, Michael Jordan memutuskan untuk pensiun. Untuk menghormati keputusan tersebut, dirilislah Nike Air Jordan 10 dengan menyertakan perjalanan karir Jordan. Bentuk penghormatan tersebut terukir di sol bawahnya dengan kalimat seperti ini:

85 Rookie of the Year

86 63 Points

87 Scoring Title

88 Dunk Champ

89 All Defenses

90 Scores 63 Points

91 MVP/Championship

92 MVP/Championship

93 MVP/Championship

94 Beyond

Warna “steel” sendiri adalah warna pertama yang dirilis oleh Nike bersama dua warna lain, “OG Charlotte Hornets” dan “Black Shadow”.

Nike Air Jordan 11 OG Retro “Concord

Ada yang mengatakan bahwa sepatu ini jadi sepatu terbaik sepanjang masa. Sepatu ini sudah membuat kagum banyak orang sejak kemunculannya di final Wilayah Timur NBA tahun 1995. Saat itu, Michael Jordan menggunakannya untuk pertama kali. Di pertandingan itu, Chicago Bulls membuat rekor 72-10.

Warna “white/black” jadi warna pertama yang diperkenalkan kepada publik. Warna tersebut terinspirasi dari warna pesawat pemecah rekor kecepatan suara. Dari situlah nama “Concord” muncul dan Nike menjahitnya di bagian lidah atas sepatu.

Sumber Foto: Classic Kicks, Nike Archive, Sole Collector, Nice Kicks, Flight Club

Komentar