IBL

Dallas Mavericks akan mencetak rekor yang hebat seandainya bisa memenangkan pertandingan dari Oklahoma City Thunder. Mavs bisa mengejar 30-0. Comeback terbesar dalam sejarah NBA. Sayangnya, Mavs tetap kalah dengan skor akhir 126-120 dari Thunder.

Dalam gim di American Airlines Center, Dallas itu, Thunder meraih keunggulan tertingginya 26 poin di paruh kedua. Mavs berhasil mengejar dengan mencetak 30 poin beruntun di kuarter keempat.

Tetapi momentum tersebut dipatahkan oleh Jallen Williams di 4 menit terakhir. Dalam sisa gim itu, Thunder berhasil menjaga keunggulan dengan melaju 13-3. Pengejaran massif Mavericks pun terasa sia-sia.

“Tentu saja ini adalah cara yang aneh untuk menang. Tetapi saya tentu tidak ingin meremehkan ketangguhan mental sebuah tim,” ujar Mark Daigneault, pelatih Thunder.

“Banyak kesalahan terjadi. Tetapi sulit untuk menahan skor 30-0 dan memenangkan pertandingan. Jadi, jelas banyak hal yang berjalan baik dalam pertandingan ini juga,” imbuhnya.

Jalen Williams meraih h 23 poin dari 9/19 tembakan. Shai Gilgeous-Alexander mencetak 17 poin, 9 asis, dan 5 steal selama 38 menit. Dibantu oleh Cason Wallace yang memulai dari bangku cadangan dengan 15 poin dan 6 rebound.

Chet Holmgren meraih dobel-dobel dengan 11 poin, 11 rebound, dan 4 blok. Luguentz Dort menyumbang 10 poin dan 5 rebound. Serta Josh Giddey dengan 10 poin. Dominasi Thunder terjadi dengan raihan 44 tembakan (100 percobaan) dengan 20 tripoin tepat sasaran.

Sedangkan Mavericks tertahan dengan hanya memiliki 87 kesempatan dan 39 tembakan berbuah poin. Luka Doncic mencetak tripel-dobel 36 poin, 15 rebound, dan 18 asis. Dereck Lively II dengan 20 poin, 16 rebound, dan 7 blok. Derrick Jones mencetak 24 poin. Seth Curry dan AJ Lawson masing-masing 12 poin.

“Anda bisa melihat karakter tim dalam gim ini. Saya pikir para pemain melakukan tugasnya dengan baik di akhir kuarter ketiga dan keempat untuk melakukan pukulan balik,” kata pelatih Mavericks Jason Kidd. (rag)

Foto: Richard Rodriguez/NBAE via Getty Images

Komentar