IBL

Slovenia finis di peringkat tujuh Piala Dunia FIBA 2023, Sabtu (9/9). Berhadapan dengan Italia, Slovenia menang tipis 89-85. Slovenia tampil tanpa dua pemain inti mereka, Jaka Blazic dan Klemen Prepelic. Untuk Blazic, ini jadi gim keduanya absen secara berturut-turut setelah absen di gim lawan Lithuania. 

Italia sejatinya memulai laga dengan baik. Gempuran tripoin dari Marco Spissu dan Alessandro Pajola sempat membuka jarak sampai delapan poin. Sayangnya, konsistensi serangan Italia tak berlangsung lama. 

Di kuarter dua, Slovenia mulai menemukan celah di antara pertahanan Italia. Aksi pergerakan tanpa bola para pemain Slovenia membuat Luka Doncic lebih nyaman mencari rekan-rekannya saat terjadi double atau bahkan triple team. 

Luka Doncic akhirnya menutup gim dengan statistik cukup dekat dengan tripel-dobel. Selama 38 menit bermain, ia membukukan 29 poin, 10 rebound, dan 8 asis. Tak seperti gim-gim sebelumnya, Luka jauh lebih terkontrol dan terbantu di gim ini terbukti dengan hanya 15 tembakan (8 masuk) yang ia lepaskan. 

Senter, Mike Tobey membantu dengan 12 poin dan 3 rebound. Veteran, Zoran Dragic juga menyusul dengan 10 poin plus 4 rebound. Meski tak mencetak dua digit angka, Jakob Cebasek krusial mealalui 2/5 tripoinnya. Salah satu tripoinnya adalah tripoin yang memastikan Slovenia unggul 86-85 dan tak terkejar lagi oleh Italia. 

Di enam menit terakhir gim, Italia masih tertinggal 10 poin. Namun, mereka melaju kencang dan menyamakan kedudukan di angka 76 saat gim tersisa 4 menit. Setelahnya kedua tim terlibat aksi saling kejar sampai tripoin Jakob membuka jarak. 

"Saya memang seorang penembak tripoin. Untuk saya, itu hanya sebuah tembakan tripoin, tidak spesial. Itu juga bukan tembakan terakhir di gim ini (buzzer beater)," ungkapnya dengan tenang. "Kami berusaha mencari tempat terbaik dan menyiapkan diri saat Luka menghadapi lawan-lawan. Kami mengeksekusi umpannya dengan baik hari ini." 

"Peringkat tujuh adalah prestasi tertinggi Slovenia, serupa dengan tahun 2014, tahun terakhir kami berlaga. Untuk negara dengan penduduk yang sekitar 2 juta saja, ini sebuah pencapaian yang bagus," tutupnya. 

                                                       Luigi Datome Pensiun di Usia 35 Tahun

Untuk Italia, Spissu jadi top skor dengan 22 poin dan 4 asis. Spissu memasukkan 6/11 tripoin. Simone Fontecchio yang absen di gim sebelumnya karena sakit langsung mencetak 16 poin. Achille Polonara menambahkan 13 poin, sedangkan Giampaolo Ricci 11 poin plus 6 rebound. 

Para pemain Italia menutup laga dengan emosional. Bukan karena hasil akhir, melainkan karena kapten sekaligus pemain beteran mereka, Luigi Datome, memutuskan pensiun dari basket. Pengumuman ini sejatinya sudah dibuat pemain yang akrab disapa Gigi ini dari awal Juli. Oleh karena itu, perjalanan di Piala Dunia FIBA 2023 menjadi perjalanan terakhirnya di basket. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar