IBL

Sebagian besar penggemar Los Angeles Lakers berharap bahwa tim akan memilih untuk melakukan satu langkah besar sebelum musim NBA 2023-2024 dimulai. Dan, favorit para penggemar adalah mantan pemain Dallas Mavericks, Christian Wood. Sekarang sudah resmi, menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, Wood dan Lakers mencapai kesepakatan dengan kontrak dua tahun pada Selasa malam (5/9) waktu Amerika Serikat.

Christian Wood telah menyetujui kontrak dua tahun dengan Lakers. Tetapi pihak Lakers belum mengumumkan kesepakatan tersebut. Namun dikutip dari laporan Bobby Marks (ESPN), rincian kontrak tersebut yaitu, Wood akan digaji 2,7 juta dolar Amerika pada musim 2023-2024, dan jika dia memilih untuk tetap di Lakers, pada musim berikutnya, maka akan menerima bayaran 3 juta dolar Amerika. 

Meski belum diumumkan klubnya, namun Wood mengkonfirmasi kesepakatan tersebut di media sosial, dengan menulis, "Menjadi seorang Laker, selalu menjadi impian saya."

Lakers akan menjadi tim NBA kedelapan bagi Wood, yang akan berusia 28 tahun sesaat sebelum kamp pelatihan. Wood rata-rata mencetak 16,6 poin dan 7,3 rebound per gim untuk Dallas Mavericks. Meskipun sebagian besar bermain sebagai pemain cadangan musim lalu. Dia memberikan 21,0 poin per gim, yang jadi catatan terbaik dalam karirnya untuk Houston dua tahun sebelumnya. Membuktikan dirinya sebagai pemain ofensif yang dapat diandalkan di NBA setelah bolak-balik dari G League di awal kariernya. 

Ini merupakan kesepakatan yang bagus bagi Lakers. Kehadiran Wood bisa menambah daftar pemain besar lainnya, untuk bergabung dengan Anthony Davis, Jaxson Hayes, Jarred Vanderbilt dan Rui Hachimura. Lakers bermain tanpa center cadangan musim lalu menyusul cederanya Mo Bamba. Kehadiran Hayes dan Wood akan memungkinkan Davis untuk menghemat menit bermain, guna menjaga fisiknya agar tetap prima sepanjang musim. Wood adalah pemain veteran kelima yang diakuisisi Lakers musim panas ini menyusul penampilan impresif mereka ke final Wilayah Barat yang dipimpin oleh LeBron James dan Anthony Davis. (*)

Foto: USA Today

Komentar