IBL

Mesir membuka jarak di Grup N, Kamis (31/8). Berbekal rekor (1-2) di ronde pertama, Mesir berhasil menang 85-69 atas Yordania. 

Mesir berhasil cukup memegang kontrol di gim ini. Yordania hanya sempat menyamakan kedudukan empat kali di gim ini, tanpa pernah kembali mengungguli Mesir setelah skor (2-0). 

Ehab Amin terus menjadi andalan Mesir. Ia menjadi top skor di seluruh laga Mesir. Kali ini bermain 37 menit, Ehab mencetak 20 poin, 7 rebound, 4 asis, dan 4 steal. 

"Pertama saya ingin memberikan apresiasi kepada Yordania atas permainan mereka hari ini," buka Anas Mahmoud. "Mereka memberikan perlawanan luar biasa terlepas dari mereka bermain hingga larut semalam. Mereka meyulitkan kami, namun kami berhasil memanfaatkan beberapa situasi dengan baik di akhir laga. Kami senang kami bisa menang," imbuhnya. 

Ehab kali ini didampingi oleh Assem Marei dengan dobel-dobel 20 poin dan 14 rebound. Anas Mahmoud menambahkan 14 poin. Amr Zahran 12 poin, sementara Amr El Gendy 10 poin, 4 rebound, plus 5 asis. 

Yordania menempatkan Sami Bzai dengan 18 poin. Ahmad Al-Dwairi dobel-dobel 17 poin plus 11 rebound. Freddy Ibrahim menutup daftar dengan 11 poin dan 5 asis. 

"Saya merasa kami kehilangan disiplin di 2-3 menit terakhir," buka Wesam Al-Sous, kepala pelatih Yordania. "Kami mempercayakan permainan kepada beberapa pemain, utamanya di saat-saat terakhir. Sayangnya, hari ini mereka tak mampu mengeksekusi rencana kami dengan baik. Beberapa kesalahan membuat kami kehilangan gim ini". 

Mesir berpeluang menjadi tim terbaik dari Afrika di Piala Dunia FIBA 2023 ini. Yang mereka butuhkan adalah kemenangan atas Selandia Baru di laga selanjutnya. Yordania juga bisa menghindarkan diri dari tim terburuk di Asia atau bahkan di liga jika berhasil menang besar atas Meksiko di gim selanjutnya. 

Di babak ini, setiap tim akan menjalani dua laga berhadapan dengan tim dari seberang grup mereka. Nantinya, tim yang finis pertama di grup ini akan mengisi peringkat 17-20. 
Peringkat dua akan mengisi posisi 21-24, peringkat tiga di posisi 25-28, lalu peringkat empat sebagai posisi 29-32. Pembeda peringkat adalah catatan menang-kalah dan selisih poin. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar