IBL

Indonesian International Basketball Invitational (IIBI) telah berakhir. Uni Emirat Arab (UEA) memberi kekalahan kepada Indonesia Patriots. Dalam penutupan test event menuju FIBA World Cup 2023 pada Sabtu (5/8) di Indonesia Arena, Jakarta itu, UEA unggul 86-73.

Patriots mendominasi pertandingan hingga paruh pertama dengan keunggulan mencapai 13 poin (37-24). Namun, energi mereka habis mulai kuarter keempat. Keunggulan itu tak bisa dipertahankan. UEA berhasil membalikkan keadaan dan berbalik memimpin hingga 14 poin. UEA memberi kekalahan ketiga bagi Patriots di IIBI.

Qais Alshabebi menjadi top skor dengan 26 poin, 8 rebound, 4 asis, dan 2 steal. Alshabebi mencetak 11/20 tembakan dengan akurasi mencapai 55 persen. Hamid Albreiki dobel-dobel dengan 16 poin dan 10 rebound. Omar Alameri menutup dengan mencetak 16 poin dan 6 rebound.

“Pertandingan yang berat. Saya tidak melihat dari skor atau pertandingan. Tapi pola pikir pemain yang menganggap remeh pertandingan ini. Jadi, ini pelajaran besar buat kami. Dari tiga pertandingan di sini, gim ini yang memberi kami banyak pelajaran,” kata pelatih UEA Mounir Slimane.

Dari sisi Patriots ada tiga pemain yang mencetak dua digit angka. Antoni Erga dominan di bawah ring dengan 9/15 tembakan. Ia mengumpulkan 25 poin dan 4 asis. Handrix Yonga memberikan 12 poin dan 4 asis. Dame Diagne dengan 10 poin, 4 rebound, dan 2 steal.

“Senang melihat perkembangan anak-anak. Lebih fight dibanding dua pertandingan sebelumnya. Lebih percaya diri juga. Meski di ujung kecolongan di kuarter keempat,” kata Youbel Sondakh, pelatih Patriots.

Dalam IIBI ini Suriah menjadi peringkat pertama. Meski sempat kalah dari UEA di gim pertama, Suriah berhasil mengalahkan timnas Indonesia dan Patriots. Mereka unggul jumlah poin.

Posisi kedua ditempati oleh timnas Indonesia dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Disusul UEA di peringkat ketiga dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Patriots menempati posisi paling akhir. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar