IBL

Bagi Anda penggemar Milwaukee Bucks, mungkin mengira kalau tim ini akan melepas Khris Middleton. Karena dia sudah menolak opsi pemain di akhir masa kontraknya sejak tahun 2019. Ditambah lagi, Middleton hanya bermain 30 pertandingan musim lalu karena cedera. Tapi justru yang terjadi, dia malah diberikan kontrak baru dengan durasi tiga tahun senilai 102 juta dolar Amerika. 

Middleton sudah bermain di NBA selama 11 tahun. Dia juga berada di tahun terakhir kontraknya bersama Bucks, yang ditandatangani sejak tahun 2019. Kontrak tersebut berdurasi lima tahun dengan nilai maksimum 177,5 juta dolar. Namun karena kondisinya yang kini akrab dengan cedera, Middleton sepertinya tidak ingin berspekulasi. Dia memilih untuk menjadi pemain "free agent" tahun depan, untuk mencari kesepakatan terbaik. 

Middleton rata-rata mencetak 15,1 poin, 4,2 rebound, dan 4,9 asis dalam 33 pertandingan musim lalu. Dia melewatkan 20 pertandingan di awal musim karena operasi pergelangan tangan kirinya. Kemudian, Middleton tidak bisa bermain 18 laga karena karena cedera lutut kanan, yang membutuhkan operasi arthroscopic, setelah Bucks tersingkir dari putaran pertama playoff NBA 2023. 

Kalau dilihat dari musim sebelumnya, Middleton juga absen 10 pertandingan terakhir playoff NBA 2022 karena cedera MCL kiri. Akhirnya Bucks yang kala itu berstatus juara bertahan, kalah di gim ketujuh dari Boston Celtics di semifinal Wilayah Timur. Sehingga untuk saat ini, penggemar Bucks memang patut bila mereka meragukan kemampuan Middleton. Namun anehnya, justru manajemen Bucks malah memberikan perpanjangan kontrak hingga tiga tahun. 

"Khris adalah inti dari permainan kami, dan kesuksesan yang kami miliki sekarang, juga karena jasanya," kata manajer umum Bucks Jon Horst. "Tujuan kami adalah selalu mempertahankan kesuksesan kami, dan terus bersaing, serta memiliki peluang untuk menjadi juara. Kami berharap dia tetap ada di tim ini."

Pernyataan ini terdengan klise bagi siapa pun yang mendengar. Padahal ada maksud di balik perpanjangan kontrak tersebut, yang berkaitan dengan Giannis Antetokounmpo. Singkatnya, memperpanjang kontrak Middleton sama halnya dengan menahan Antetokounmpo untuk tetap di Bucks. Karena pemain asal Yunani ini pernah berkata kepada Middleton, "Hari di mana Anda pensiun, akan menjadi terberat dalam karier saja. Karena saya telah bersama Anda sepanjang waktu, dan ini merupakan perjalanan yang luar biasa."

Antetokounmpo dan Middleton sudah bersama di Bucks sejak 2013. Mereka melewati berbagai rintangan dan kesulitan, sampai akhirnya sukses menjadi juara NBA di tahun 2021. Bucks tampaknya masih mempertimbangkan keinginan Antetokounmpo untuk meraih gelar juara. Dia masih terikat kontrak dengan Bucks selama dua tahun ke depan. Tapi dengan kondisi keuangan yang ada, Bucks tidak bisa mendatangkan bintang besar di liga. Sehingga yang paling masuk akal bagi manajemen adalah memberikan perpanjangan kontrak untuk Middleton, agar Antetokounmpo tidak pindah dari Bucks. (*)

Foto: CBS Sports

Komentar