IBL

Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 meluncurkan program Revamp My Court di Lapangan Banteng, Jakarta pada Sabtu (20/5). Program tersebut merupakan pemugaran lapangan basket di kota tuan rumah untuk menyambut event FIBA World Cup. Nantinya juga akan menjadi warisan yang bisa dinikmati masyarakat.

Pemugaran dilakukan di dua lapangan basket yang terletak di kawasan Lapangan Banteng. Prosesnya dimulai sejak 17 April lalu. Pemugaran itu berupa perbaikan seluruh lantai, perbaikan fasilitas toilet, penambahan kanopi tempat duduk, serta pengecatan lapangan dan tiang basket.

LOC bekerja sama dengan artist mural Jakarta Philipponk. Ia terkenal dengan karakter Ponka dalam karyanya. Proses pengecatan melibatkan 10 artist yang dikomandoi oleh Philipponk. Lapangan tersebut memiliki warna dasar biru dengan gambar JIP, maskot FIBA World Cup 2023.

Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono mengatakan pemilihan Lapangan Banteng karena lokasi strategis di jantung ibu kota dan ikonik. Pada masa lalu, sejumlah pebasket nasional mengasah kemampuannya di lapangan ini.

“Lokasinya bisa diakses dengan mudah oleh publik. Berada di pusat ibu kota. Atas pertimbangan bersama dari Perbasi dan arahan dari FIBA dipilihlah lokasi ini. Lokasi yang membutuhkan perhatian untuk fasilitas dan berkembangkan semangat olahraga khususnya basket,” kata Budi dalam sambutannya.

Beberapa pebasket yang sudah pensiun pun masih ada yang menjaga kebugarannya di lapangan ini. Lapangan Banteng bisa diakses secara gratis oleh publik. Jadwal penggunaannya selalu penuh setiap hari.

FIBA World Cup 2023 akan berlangsung pada 25 Agustus-10 September mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah untuk grup G dan H. Apun negara-negara dari grup G adalah juara bertahan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brazil. Kemudian grup H berisi Kanada, Prancis, Latvia, dan Lebanon. (rag)

Foto: LOC FIBA World Cup 2023

Komentar