IBL

Federasi tertinggi olahraga basket, FIBA, hari Sabtu (9/12/2017) menyerahkan hak tuan rumah gelaran FIBA Basketball World Cup 2023 ke Indonesia, Filipina dan Jepang. Keputusan ini menandai sejarah bahwa turnamen tersebut dipentaskan di lebih dari satu negara.

Keputusan tersebut dibuat oleh Dewan Pusat FIBA setelah kedua kandidat, termasuk Argentina - Uruguay, memberikan presentasi terakhir untuk mendukung pencalonan mereka. Tiga kota yang diajukan Indonesia, Filipina dan Jepang untuk menjadi tempat gelaran akbar tersebut, yaitu Jakarta, Manila dan Okinawa.

"Ini bukan hanya sejarah baru bagi Indonesia. Namun juga bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Kita harus menjawab kepercayaan ini dengan menjadi tuan rumah yang baik," kata Presiden SEABA, Erick Thohir yang secara langsung hadir dan memimpin tim kandidat pemilihan tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023 di Jenewa, Swiss.

Dewan Pusat FIBA dengan suara bulat menyetujui pencalonan yang diajukan tiga negara tersebut. Padahal calon lainnya juga memiliki kualitas yang bagus.

"Selamat kepada Filipina, Jepang, Indonesia karena mereka akan menjadi tuan rumah di tahun 2023. Ini adalah keputusan yang sangat sulit karena kedua pencalonan memiliki kualitas luar biasa. Kami berharap dapat menyaksikan Final Basketball World Cup FIBA ​​dimainkan di sebuah tempat yang dipenuhi oleh lebih dari 50.000 penggemar basket di Filipina, sebuah negara di mana bola basket adalah sebuah budaya."

FIBA Basketball World Cup 2023 di fase penyisihan grup akan berlangsung di Filipina, Jepang dan Indonesia. Kemudian tahap akhir turnamen tersebut akan digelar di ibu kota Filipina, Manila.

"Kami sangat senang karena FIBA ​​telah memutuskan untuk memberikan hak tuan rumah untuk FIBA ​​Basketball World Cup 2023 ke Filipina, Jepang, Indonesia. World Cup adalah ajang dimana penggemar bola basket di tiga negara ini sangat bangga dan menjadi tuan rumah sehingga memungkinkan penyebaran demam basket ke tiga negara dan kawasan ini," ucap Manuel V. Pangilingan, Chairman Emeritus of the Philipines Basketball Association (PBA), seperti dikutip dalam situs fiba.com.

Tak ada yang dikecewakan dalam rapat akbar tersebut. Sebab Argentina - Uruguay yang tidak terpilih, ternyata mendapatkan kesempatan untuk kembali mencalonkan diri sebagai tuan rumah gelaran yang sama tahun 2027 nanti. FIBA memberikan kesempatan untuk memperbaiki presentasi mereka. FIBA juga memberikan prioritas untuk dua negara tersebut. FIBA akan mengumumkan tuan rumah FIBA World Cup 2027 pada pertemuan berikutnya di bulan Juni 2018. (*)

Foto: fiba.com

Komentar