IBL

Joel Embiid akhirnya meraih gelar Most Valuable Player (MVP). Setelah dua musim terakhir “digagalkan” oleh Nikola Jokic, kini Embiid berhasil mengukir namanya di trofi Michael Jordan. Ini juga pertama kalinya trofi MVP diberi nama Michael Jordan setelah sebelumnya dinamakan trofi Maurice Podoloff.

Dari hasil pemungutan suara, senter Philadelphia 76ers itu meraih 73 suara untuk posisi pertama dengan total 915 poin dari panelis. Ia mengalahkan Jokic yang meraih 15 suara dan Giannis Antetokounmpo 12 suara untuk posisi pertama.

Pengumuman MVP 2022-23 itu dilakukan pada Selasa (2/5) waktu setempat. Saat mendengar namanya dinobatkan sebagai MVP, Embiid tampak emosional. Ia menundukkan kepala seraya tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Kontras dengan rekan-rekannya yang histeris, termasuk James Harden yang langsung memeluk Embiid.

Baca juga: Joel Embiid Teruskan Tradisi MVP Philadelphia 76ers

“Sudah lama saya menantikan ini. Saya bekerja keras dan melalui banyak hal. Saya tidak hanya bicara tentang bola basket. Saya berbicara tentang hidup saya. Ada cerita tentang darimana saya berasal, bagaimana saya sampai disini, dan apa yang diperlukan untuk berada disini,” kata Embiid dalam laman resmi NBA.

Perjalanan Embiid menjadi pemain terbaik tidaklah mudah. Ia berasal dari Kamerun. Awalnya Embiid tidak berminat pada basket sampai bertemu dengan mentornya, veteran NBA Luc Mbah a Moute di Yaounde, Kamerun. Moute kemudian membawa Embiid, yang berusia 16 tahun, pindah ke Florida dan mendaftarkannya ke Montverde Academy.

Embiid mengikuti NBA Draft 2014 dan menjadi pilihan ketiga. Sayangnya, Embiid harus menjalani ujian pertama. Ia menunda debut karena mengalami cedera kaki parah yang membutuhkan operasi. Debut Embiid baru terjadi  pada Oktober 2016 atau dua musim setelah ia mengikuti NBA Draft.

Setelah melalui semua hal tersebut, pemain berusia 29 tahun itu menunjukkan kualitasnya. Ia memimpin liga dua musim beruntun (2022-2023) dengan rata-rata tertinggi 33,1 poin dengan field goals 54,8 persen, 10,2 rebound, 4,2 asis, dan 1,7 blok per gim. Selama dua musim sebelumnya, Embiid harus puas berada di posisi runner up MVP di bawah Jokic. Tahun ini semua terbayar lunas.

Baca juga: Hasil Undian FIBA World Cup 2023, Wembanyama & Embiid Bisa Main di Indonesia

Dengan semua yang ia lalui, Embiid mendapat julukan khusus. Setiap kali ia diperkenalkan dalam gim kandang, ia disebut sebagai Joel “The Process” Embiid. Selama 9 tahun di NBA, Embiid terpilih 6 kali All-Star.

Gelarnya akan semakin lengkap. Setelah menjadi MVP, Sixers juga berpeluang menuju cincin juara. Sixers menyapu bersih Brooklyn Nets di babak pertama playoff. Saat ini Sixers unggul 1-0 dari Boston Celtics di semifinal Wilayah Timur.

Tahun lalu Embiid juga resmi menjadi warga negara Prancis dan Amerika Serikat. Ia berpeluang tampil di FIBA World Cup 2023. Jika Embiid memilih Timnas Prancis, maka kita bisa menyaksikan MVP NBA 2022-23 berlaga di Indonesia Arena, Jakarta pada Agustus mendatang. (rag)

Foto: NBA, Philadelphia Inquirer

Komentar