Donovan Mitchell dan Dillon Brooks sama-sama dikeluarkan dari permainan karena berkelahi. Pemicunya adalah Brooks terlihat memukul selangkangan Donovan Mitchell. Menurut bintang Cleveland Cavaliers tersebut, Brooks sengaja melakukan itu sebagai bentuk akumulasi kekesalan padanya.
Perkelahian hebat terjadi di kuarter ketiga, pertandingan Cleveland Cavaliers melawan Memphis Grizzlies, pada hari Kamis, 2 Februari 2023, waktu Amerika Serikat. Dari rekaman pertandingan diketahui bahwa Dillon Brooks awalnya membawa bola untuk mendekati ring. Kemudian dia dihentikan oleh Michell, dan akhirnya gagal memasukkan bola.
Brooks terjatuh, dan Mitchell berdiri di dekatnya untuk mengambil bola. Tapi yang terjadi adalah tangan Brooks diangkat ke atas, dan mengenai bagian selangkangan Mitchell. Merasa diperlakukan tidak baik, Mitchell membalasnya dengan melempar bola pada Brooks. Setelah Brooks bangun, perkelahian akhirnya pecah. Dan, memicu seluruh pemain menghampiri kedua pemain untuk memisahkan mereka.
Kedua pemain akhirnya dikeluarkan dari permainan (ejected). Mitchell mendapatkan tepuk tangan penonton ketika keluar lapangan. Usai pertandingan, Mitchell membuat pernyataan yang mengejutkan tentang insiden tersebut.
"NBA harus melakukan sesuatu tentang (kejadian) ini," kata Mitchell, yang menginginkan adanya pemeriksaan lanjutan kepada Brooks. "Terus terang, saya sudah menghancurkannya selama bertahun-tahun. Baik musim reguler, playoff, dan banyak pertandingan lainnya. Ketika dia bertemu saya lagi, maka dia memutuskan untuk melakukan itu (memukul selangkangan)."
Mitchell merujuk pada persaingan antara dirinya, ketika masih berseragam Utah Jazz, dengan Brooks, yang sejak tahun 2017 belum pindah dari Grizzlies. Menurut Mitchell, Brooks kesal karena selalu kalah darinya. Apa yang dilakukan Brooks, di pertandingan ini, merupakan akumulasi dari semua kekesalannya.
Sejauh ini, NBA belum mengeluarkan keputusan apa pun terhadap kejadian perkelahian ini. Biasanya, keputusan NBA akan muncul satu hari setelah peristiwa. (*)
Foto: nba.com
0822 3356 3502