Draymond Green akan kembali. Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr mengatakan Green akan kembali berlatih pada Kamis (12/10) atau Jumat WIB. Setelah insiden adu jotos dengan rekan setimnya, Jordan Poole pada Rabu (5/10), Green memang menyingkir sementara dari Warriors agar situasi lebih tenang.
“Ini adalah proses yang melelahkan. Kami merasa ini adalah cara terbaik, setelah menilai semuanya, bagi kami untuk melangkah ke depan. Ini adalah krisis terbesar yang pernah kami alami sejak saya menjadi pelatih di sini. Hal-hal yang sangat serius,” ujar Kerr dikutip melalui laman ESPN.
Usai mengalahkan Portland Trail Blazers 131-98 pada laga pramusim Selasa (11/10) waktu setempat, Kerr mengumumkan bahwa ada sanksi untuk Green. Namun, sanksi itu sebatas denda. Bukan skorsing.
Dengan begitu Green diharapkan bisa kembali memperkuat Warriors dalam lanjutan pramusim melawan Denver Nuggets pada Jumat (14/10) mendatang. Setelah itu Warriors akan membuka musim dengan melawan Los Angeles Lakers pada Selasa (18/10).
Dalam empat gim pramusim ini, Warriors telah mengemas tiga kemenangan. Satu kekalahan didapat saat melawan Lakers 124-121 (9/10). Itu menjadi pertandingan pertama Warriors setelah insiden pemukulan Green.
Dalam kesempatan tersebut Kerr juga menjelaskan ada diskusi mendalam dalam seminggu terakhir. Diskusi tersebut melibatkan personil kunci dalam Warriors, termasuk Poole dan Green.
Setelah insiden itu Green sudah minta maaf secara pribadi kepada Poole pada Kamis (6/10). Tetapi Green langsung meninggalkan fasilitas latihan dan pulang. Sehari setelahnya video perkelahian itu bocor ke internet.
Video yang dipublikasikan oleh TMZ itu memperlihatkan Green melangkah menuju Poole. Mereka terlihat aksi saling dorong. Kemudian berakhir dengan Green meninju Poole. Hingga mereka dipisahkan oleh rekan-rekannya yang lain.
Kebocoran video itu kemudian diselidiki oleh Warriors. Green kemudian melakukan permintaan maaf secara publik pada Sabtu (8/10). Dalam jumpa per situ, Green menyatakan dia undur diri dari tim tanpa batas waktu. (rag)
Foto: Bleacher Reports
0822 3356 3502