IBL

Selain penentuan juara, peringkat dua, dan peringkat tiga, hari terakhir FIBA Asia Cup 2022 juga menghadirkan pemberian penghargaan. Ada dua penghargaan yang diberikan kepada total lima pemain. 

Penghargaan semacam First Team di gelaran FIBA Asia Cup ini diberi nama All Star Five. Adapun lima pemain yang masuk ke daftar ini adalah Wael Arakji (Lebanon), Mitchell McCarron (Australia), Tohi Smith-Milner (Selandia Baru), Thon Maker (Australia), dan Zhou Qi (Cina). Selain Zhou Qi, seluruh empat nama lainnya berstatus sebagai semifinalis. 

Pun demikian, Zhou Qi tetap tampil solid secara angka. Pada turnamen ini Zhou Qi rata-rata mencetak 15 poin, 12,7 rebound dan 1,7 blok per gim. Ia juga jadi kunci Cina berhasil memaksa Lebanon bermain sampai detik-detik akhir di perempat final. 

Thon Maker masuk ke dalam 10 pemain dengan raihan poin dan rebound tertinggi sepanjang turnamen ini. Ia rata-rata mengumpulkan 17,8 poin dan 9,o rebound per gim. Permainan terbaiknya terlihat saat mengalahkan Jepang dengan raihan 21 poin dan 13 rebound. 

Mitchell McCarron adalah rekannya di Australia. McCarron adalah urutan keempat pengumpul asis terbanyak di turnamen ini dengan rata-rata 5,6 asis per gim. Selain itu ia juga meraih 8,2 poin dan 4 rebound per gim. Pemain yang akrab disapa Mitch ini adalah satu-satunya pemain Australia yang juga juara di FIBA Asia Cup 2017. 

Tohi Smith-Milner juga tampil di skuad Selandia Baru pada FIBA Asia Cup 2017. Selain memberi medali (perunggu) pertama bagi Selandia Baru di FIBA Asia Cup 2022 ini, Tohi juga mencetak 9,6 poin, 5,7 rebound per gim. Akurasi tripoinnya 48,4 persen. 

Terakhir, Wael Arakji tak hanya masuk ke All Star Five, ia juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen ini (Tissot MVP). Dalam kekalahan 73-75 dari Australia di final, Arakji mempersembahkan 28 poin, 7 rebound, 5 asis bagi Lebanon. 

Sepanjang turnamen, Arakji rata-rata mencetak 26 poin, 3,2 rebound, dan 4 asis per gim. Akurasinya mencapai angka 51,7 persen (FG) dan 45,8 persen dari tripoin. Lebanon bertanding sebanyak enam kali hingga final. Namun Arakji tidak tampil (DNP) saat melawan India. (DRMK)

Foto: FIBA, Dika Kawengian 

 

Komentar