IBL

Australia adalah juara FIBA Asia Cup setelah mengalahkan Lebanon 75-73, Minggu 24 Juli 2022. Meski skor akhir ketat, gim sendiri sebenarnya berjalan di bawah penguasaan telak Australia. 

Australia unggul sepanjang gim hingga sempat membuka jarak sampai 16 poin. Permainan bola cepat Australia dan perpaduan serangan di dalam dan di luar membuat Lebanon cukup kesulitan mengimbangi permainan Australia. 

Lebanon baru mulai mengubah momentum di kuarter akhir. Memanfaatkan buruknya akurasi tembakan gratis Australia, Lebanon menipiskan jarak menjadi hanya satu poin melalui tripoin Wael Arakji di sisa lima detik gim. 

Setelahnya, Australia mendapatkan dua tembakan gratis yang dieksekusi dengan matang oleh Rhys Vague. Rhys memasukkan tembakan pertamanya dan sengaja meleset di percobaan kedua untuk mencegah Lebanon melakukan timeout. Bola rebound jatuh ke tangan Ali Haidar yang akhirnya gagal memasukkan percobaan tripoin dari tengah lapangan. 

"Kami senang dengan gelar ini. Gim sendiri berjalan luar biasa menyulitkan kami. Di tiga kuarter pertama, kami cukup solid, bertahan dengan baik. Namun, semuanya berubah di kuarter empat," terang Michael Kelly, Kepala Pelatih Australia. 

"Kami gagal melakukan eksekusi dan cukup kesulitan untuk kembali bertahan. Bisa dibilang, kuarter empat hanyalah upaya kami untuk mempertahankan keunggulan kami. Tapi sekali lagi, kami menghadapi ini sebagai tim dan hasilnya luar biasa," imbuhnya. 

Thon Maker jadi top skor Australia dengan 14 poin dan 8 rebound. Mitchell McCarron menambahkan 12 poin, 5 asis, dan 4 steal, sementara Tyrese Proctor membantu dengan 10 poin plus 4 rebound. 

Adapun top skor gim ini adalah Wael Arakji dengan 28 poin, 7 rebound, dan 5 asis. Bantuan terbesar Wael adalah Ali Haidar dengan 23 poin dan 9 rebound. 

"Australia adalah tim luar biasa. Mereka bermain di liga terbaik, mereka juga secara tim nasional ada di level yang luar biasa. Apa yang kami tunjukkan di hari ini adalah perlawanan yang luar biasa," tutur Arakji usai gim. 

"Banyak pemain kami yang baru memainkan FIBA Asia Cup pertama mereka. Ini adalah pengalaman yang berharga untuk tim muda kami dan semoga kami bisa lebih baik ke depannya," pungkasnya. 

Hasil ini membuat Australia masih belum terkalahkan di dua keikutsertaan mereka di FIBA Asia Cup. (DRMK)

Foto: Dika Kawengian 

Komentar