IBL

Kemenangan pertama di FIBA U16 Women’s Asian Championship berhasil diraih oleh Indonesia. Itu didapat usai membekuk Yordania dengan skor meyakinkan, 70-34, Selasa 28 Juni 2022 waktu setempat.

Indonesia menunjukkan tren positif di gim ini. Praktis, Indonesia mendominasi pertandingan dengan selalu unggul jauh di tiap kuarter. Tim merah putih menutup kuarter pertama dengan 25 poin, sedangkan Yordania 9 poin.

Dominasi itu terus berlanjut hingga kuarter berikutnya. Indonesia bisa memastikan kemenangan mereka kala Vanissa Renata dan rekan berhasil menutup laju serang Yordania di kuarter ketiga.

Selama 8 menit kuarter ketiga berjalan, Yordania masih tanpa poin. Selama rentang waktu itu, Indonesia berhasil menceploskan 10 poin. Itu cukup untuk melebarkan margin poin dua tim dan mempertahankan keunggulan mereka. Hasilnya, Indonesia unggul 37 poin hingga tutup laga.

Vanissa Renata dan Erinindita Prias masih jadi tulang punggung tim. Vanissa melakukan 6/8 tembakan gratis (75 persen). Dia menorehkan 12 poin dan 3 rebound. Secara keseluruhan, Vanissa mengeksekusi 3/12 tembakan.

Erinindita juga mencetak dua digit angka di gim ini. Bermain selama 22 menit, Erin melakukan 5/10 tembakan secara keseluruhan (50 persen). Ia menyumbang 13 poin dan 5 rebound.

Disusul oleh Syarafina Ayasha yang juga mencatat dua digit poin di gim ini. Syarafina berhasil mengeksekusi 5/8 tembakan secara keseluruhan (62,5 persen). Dirinya meraih 11 poin dan 4 rebound.

Sedangkan di sisi Yordania, ada Sara Abu Shameh dan Hind Jumah. Sara Abu menjadi mesin pencetak poin dengan capaian 13 poin. Sementara Jumah membuktikan kepiawaiannya berlaga di bawah ring. Dia mencatat total 18 rebound di gim ini.

Kemenangan ini sekaligus menutup perjalanan Indonesia di FIBA U16 Women's Asian Championship. Mereka finis di peringkat tujuh dari delapan tim di Divisi B, dengan rekor menang-kalah (1-3). Hasil ini memastikan Indonesia belum mampu naik divisi. Indonesia masih akan tertahan di Divisi B Asia. (*)

Foto: FIBA

Komentar