IBL

Pelita Jaya Bakrie Jakarta menang dramatis 55-52 atas NSH Mountain Gold Timika, Minggu 20 Maret 2022. Unggul sepanjang gim, Pelita Jaya kehilangan keunggulan mereka di sisa 74 detik pertandingan. 

Tripoin Andre Rorimpandey membuat skor sama kuat di 52. Sayangnya, setelah kondisi sama, NSH justru membuang penguasaan bola mereka. Empat kali penguasaan bola, NSH membuat dua turnover dan dua tembakan meleset. Lebih tak beruntungnya lagi, semua kejadian di atas tercatat untuk Andre pula.

"Kredit untuk NSH atas penampilan luar biasa mereka hari ini dan sepanjang musim," ujar Hermanto, Asisten Pelatih Pelita Jaya. "Mereka benar-benar bertumbuh luar biasa secara tim. Hari ini, kami benar-benar beruntung bisa meraih kemenangan."

"Dari diri kami sendiri, masalah memang ada di serangan. Kami gagal menemukan sentuhan terbaik kami sepanjang gim. Kami hanya memasukkan 26 persen tembakan, jelas ini bukan hal yang bagus," tutupnya.

Shavar Newkirk dan Dior Lowhorn tidak bermain di gim hari ini. Newkirk bermasalah dengan hamstring sedangkan Dior dengan sikunya. Dior ada di daftar pemain dan di bangku cadangan, sedangkan Shavar tidak aktif.

"Saya sangat bangga dengan para pemain lokal yang saya miliki. Mereka menunjukkan semangat yang gigih untuk terus memberikan perlawanan kepada Pelita Jaya," terang Anthony Garbelotto, Kepala Pelatih NSH.

"Jika Anda ingat, sebelum musim dimulai, kami melakukan latih tanding dengan mereka dan kami hancur-lebur. Hari ini, tanpa Shavar yang menjadi salah satu bagian terpenting permainan kami, kami bisa memberikan perlawanan luar biasa. Sekali lagi, saya bangga dengan para pemain saya."

Andakara Prastawa jadi top skor untuk Pelita Jaya dengan 14 poin, 3 rebound, dan 3 asis. Andre Rorimpandey jadi top skor di gim ini dengan 17 poin. Rizky Agung Pranata menambahkan 10 poin dari (2/3) tembakan.

Hasil ini jadi kekalahan keempat dari 16 gim untuk NSH. Sebaliknya untuk Pelita Jaya, ini jadi kemenangan ke-10 mereka beruntun. Pelita Jaya kini memiliki rekor (14-1). (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar