IBL

Bintang Los Angeles Lakers LeBron James sudah lama bersahabat dengan rapper Drake. Kini persahabatan tersebut dibawa ke arah yang lebih menguntungkan. Keduanya berinvestasi untuk perusahaan yang bergerak di bidang analisis data olahraga. Perusahaan tersebut ditaksir bakal bernilai AS$56 miliar atau setara 794 triliun rupiah dalam enam tahun ke depan. 

Damon Carr dari Sports Illustrated melaporkan bahwa LeBron sudah lama ingin berinvestasi di sebuah perusahaan teknologi. Kemudian dari dua rekannya Rich Paul dan Maverick Carter, akhirnya mimpi tersebut bisa terwujud. Ternyata LeBron tidak sendirian, dia mengajak rapper Drake, serta bintang tenis asal Jepang, Naomi Osaka. 

Sekarang mereka semua memiliki saham di Fenway Sports Group, yang didirikan oleh John W. Henry dan Thomas C. Werner. Perusahaan yang berdiri tahun 2001 tersebut merupakan induk dari beberapa tim olahraga termasuk Boston Red Sox hingga klub Liga Premier Inggris, Liverpool FC. Jadi sebenarnya, LeBron James sudah lama bergabung dengan mereka.

Tetapi yang membuat LeBron, Drake, dan Naomi tertarik adalah pengembangan usaha baru mereka, yaitu membuat start-up bernama StatusPro. Ini adalah platform khusus untuk analisis data olahraga, yang membantu para atlet mengembangkan kemampuannya. LeBron melihat ke depan platform ini sangat berguna bagi atlet berbagai cabang olahraga. Ide awalnya dibuat oleh mantan bintang NFL Andrew Hawkins, yang bekerja di perusahaan SpringHill Entertainmen milik LeBron dan Maverick Carter. 

LeBron tidak hanya melihat manfaat saja, namun menurut prediksi para pengamat bisnis, saham perusahaan tersebut bisa bernilai 794 triliun rupiah dalam enam tahun ke depan. Tampaknya ini yang membuat Drake akhirnya ikut dalam bisnis tersebut. 

LeBron James sampai sekarang masih absen dalam pertandingan Lakers. Dia harus istirahat karena mengalami cedera otot perut. Di masa pemulihan, LeBron ternyata mengasah kemampuan bisnisnya. (tor)

Foto: Revolt TV

Komentar