IBL

Los Angeles Lakers melakukan pergerakan lagi di bursa transfer. Kali ini, mereka melepas Marc Gasol ke Memphis Grizzlies. Sebagai gantinya, Lakers mendapatkan Wang Zhelin. Pemain Tiongkok milik Grizzlies yang belum pernah tampil di NBA sama sekali.

Skema pertukaran ini seakan-akan menguntungkan Grizzlies. Karena selain Marc Gasol, mereka memperoleh tiket draft putaran kedua tahun 2024, dan uang tunai AS$250 ribu. Namun sebenarnya, ini juga menyenangkan bagi manajemen Lakers. Adrian Wojnarowski dari ESPN menjelaskan kalau Lakers menghemat pengeluaran gaji dan pajak senilai AS$10 juta dari pertukaran ini.

Lalu yang menarik sekarang adalah bagaimana dengan nasib Wang?

Wang Zhelin dipilih oleh Grizzlies pada Draft NBA 2016 putaran kedua. Sayangnya, saat itu dia dalam kondisi cedera. Sehingga tidak bisa langsung membela Grizzlies. Sebaliknya, rekan senegaranya, Zhou Qi yang dipilih oleh Houston Rockets, bisa bermain di NBA. Akhirnya Wang memilih tetap di CBA (Chinese Basketball League) dan bermain bersama Fujian Sturgeons. Sementara hak Draft-nya, sekarang dimiliki Lakers.

Sejak bermain di liga profesional tahun 2012, Wang bermain dengan baik. Pemain 2,1 meter tersebut terpilih sebagai rookie of the year 2013, empat kali CBA All-Star, dan terakhir jadi MVP CBA di tahun 2019. Kemudian di musim 2020, Wang mencetak 18,6 poin, 10,7 rebound, dan 1,2 blok per gim dalam 36 pertandingan. Bahkan pemain peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu, dikabarkan sudah menandatangani kontrak dengan Shanghai Sharks. Mantan tim yang dibela legenda basket Tiongkok, Yao Ming.

(Sumber foto: CGTN)

Lalu, dengan prestasi seperti itu, kenapa Wang tidak pindah ke NBA saja?

Sejak skenario pertukaran ini dirilis ke media, banyak penggemar Lakers, khususnya dari Asia, berharap Wang Zhelin bisa tampil bersama LeBron James dan rekan-rekannya. Tapi kemungkinan Wang bermain di Lakers sangat kecil.

Pertama, ditinjau dari sisi Lakers. Tim yang dinakhodai oleh Rob Pelinka sebagai manajer, beberapa waktu lalu pernah mengumumkan bahwa timnya akan lepaskan pemain yang tidak berkontribusi di lapangan. Salah satu yang jadi langkah nyata Lakers adalah melepaskan Jared Dudley. Sementara, Wang usianya memang lebih muda, tapi Marc Gasol lebih berpengalaman. Kalau Lakers melepaskan Gasol, maka kemungkinan kecil Wang, yang belum pernah bermain di NBA, ada di roster Lakers untuk musim depan.

Alasan kedua, dilihat dari sisi Wang Zhelin. Sekarang, dia sudah mendapatkan uang dan popularitas dengan bermain di CBA. Dia juga bukan tipe pemain yang punya ambisi besar bermain di NBA seperti Jeremy Lin. Jadi lebih baik dia tetap di CBA, ketimbang jadi pemain dengan kontrak dua arah dan bermain di G-League. Itulah alasannya, sampai sekarang Wang tidak pernah pindah ke Amerika Serikat. Meski secara kepemilikan (hak draft) ada di tangan Memphis Grizzlies.

Namun ada situasi yang bisa mengubah semuanya. Ibaratnya, sekarang bola ada di tangan Lakers. Manajemen bisa saja memasukkan Wang Zhelin ke dalam roster musim depan. Kalau itu dilakukan, maka Wang Zhelin akan menyusul perjalanan karir Sun Yue, pemain asal Cangzhou, Tiongkok, yang pernah menjadi juara NBA bersama Lakers di tahun 2009. Sun masuk NBA melalui Draft 2006, bersama dengan Yi Jianlian. (tor)

Foto: Lake Show Life

Komentar