IBL

Memuji performa lawan adalah lazim. Demikian pula ketika staf pelatih timnas Amerika Serikat memuji performa Prancis. Begitulah seorang Steve Kerr. Bertugas sebagai asisten pelatih timnas Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo, Kerr memberi pujian kepada timnas Prancis. Kontinuitas program timnas menjadi kunci sukses mereka.

Kepala pelatih Golden State Warriors itu kurang senang dengan program USA Basketball, khususnya menyangkut pembentukan timnas. Kerr sempat protes dengan kontinuitas program. Timnas Amerika Serikat selalu gonta-ganti roster di setiap kejuaraan. Menurut Kerr, walaupun mereka pemain terbaik di NBA, tapi kalau tidak pernah bermain bersama juga bakal jadi masalah.

Asisten pelatih yang mendampingi Gregg Popovich tersebut mengungkapkan bahwa Prancis punya program yang bagus untuk timnasnya. Sehingga, tidak heran kalau mereka bisa menundukkan Amerika Serikat dengan skor 76-83, di hari pertama Olimpiade Tokyo.

"Saya ingat bahwa Prancis bermain sangat baik," kata Kerr kepada The Athletic. "Mereka tidak banyak berubah dalam hal susunan pemain. Mereka masih punya pemain yang sama, yaitu Batum, Fournier, Gobert, De Colo. Itulah salah satu yang menarik dari bola basket internasional (di luar Amerika Serikat). Sementara tim kami, selalu berubah setiap tahun."

Gregg Popovich dan Steve Kerr sebenarnya sudah mengantisipasi permainan Prancis. Kerr tahu kalau Prancis bakal memainkan pertahanan yang kuat dengan Rudy Gobert dan Nic Batum, serta membuat kejutan dengan tembakan tripoin Evan Fournier. Namun semua tidak ada gunanya kalau timnas Amerika Serikat kurang kompak.

"Mereka bisa menempatkan orang yang tepat untuk melakukan tembakan. Pertahanan mereka solid. Penampilan kemarin jelas bukan permainan terbaik kami, padahal kami memahami permainan mereka dengan baik," ungkapnya. "Kami selalu menghadapi masalah yang sama setiap tahun. Itu tantangan besar. Sebaliknya tim-tim lain, termasuk Prancis punya kontinuitas program yang bagus."

Kekalahan timnas Amerika Serikat atas Prancis membuat reaksi beragam dari netizen. Termasuk munculnya kembali potongan film Rush Hour 3 yang dirilis tahun 2007. Salah satu adegannya menampilkan Jackie Chan dan Chris Tucker naik taksi. Tucker terlibat perdebatan dengan supir taksi bernama George, yang diperankan oleh Yvan Attal. Salah satu dialog yang menjadi meme adalah "Kamu bahkan tidak bisa mengalahkan orang Eropa di bola basket lagi. Dream Team sudah mati!"

Jadwal selanjutnya, timnas Amerika Serikat akan berhadapan dengan Iran, pada hari Rabu, 28 Juli 2021. Iran sebelumnya kalah dari Republik Ceko dengan skor 84-78. (tor)

Foto: San Francisco Chronicle, fiba.basketball

Komentar