IBL

Gim 5 Final NBA 2021 antara Phoenix Suns melawan Milwaukee Bucks, akan digelar Sabtu malam, 17 Juli, waktu Amerika Serikat. Kedudukan kini sama kuat (2-2). Kedua tim sama-sama punya motivasi besar untuk memenangkan pertandingan kelima ini. Suns, akan berusaha bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Sementara Bucks siap menjaga momentum, setelah menang di gim 3 dan 4.

Hal yang paling menarik untuk diperhatikan lebih dulu adalah angka-angka statistik. Kali ini fokus pada turnover dan second chance points. Menurut nba.com, Bucks rata-rata bisa mendapatkan 16,8 poin per gim dari turover Suns, selama empat pertandingan final. Sebaliknya, Suns hanya bisa mencetak rata-rata 11,5 poin dari turnover Bucks. Selain itu, Bucks bisa menghasilkan 16,3 poin dari second chance selama Final NBA 2021. Suns rata-rata menghasilkan 8,8 poin dari second chance.

Alasan nba.com fokus pada dua catatan tersebut, ternyata dari dua gim yang dimenangkan Bucks. Dua faktor tersebut yang membuat Bucks bisa mengalahkan Suns, dua laga berturut-turut. Selain itu, ada faktor catatan bagus dari sisi akurasi tembakan (40,2 persen di gim 4). Angka tersebut bisa muncul karena penampilan menawan Khris Middleton.

Middleton dianggap sebagai kunci permainan Bucks di playoff musim ini. Bukannya Giannis Antetokounmpo. Sebab, kalau Middleton bermain bagus, kemungkinan Bucks menang semakin besar. Seperti ketika mereka bisa mengalahkan Atlanta Hawks di Final Wilayah Timur. Middleton mencetak 26 poin dan 32 poin di dua gim terakhir, ketika mereka menyingkirkan Hawks.

Bahkan ketika Bucks menang 109-103 atas Suns, di gim 4 dua hari lalu. Middleton mencetak 40 poin, yang menjadi catatan tertinggi sepanjang karirnya di playoff NBA. Mungkin bukan 40 poin yang dibutuhkan Bucks di gim 5 nanti, tapi mereka butuh Middleton bisa membuat performa menawan untuk mendukung Giannis.

Sebaliknya di sisi Suns, kepala pelatih Monty Williams sudah menjelaskan bahwa penyakit yang ada di timnya ada di turnover. Itu membuat penguasaan bola menurun. "Kami memang memasukkan akurasi tembakan 50 persen, tapi lawan (Bucks) mendapatkan 19 penguasan bola tambahan. Jelas itu menguntungkan mereka. Turnover kami sendiri dan ofensif rebound mereka, jadi perhatian di gim selanjutnya," katanya.

Kuncinya ada di Chris Paul. Sebab, dalam tiga pertandingan terakhir melawan Bucks, CP3 sudah melakukan 15 kali turnover. Jumlah itu lebih besar ketimbang keseluruhan seri ketika Suns berhadapan dengan Los Angeles Lakers (9 turnover) di putaran pertama. Di putaran kedua melawan Denver Nuggets, CP3 hanya melakukan 5 kali turnover. Serta di Final Wilayah Timur, ketika mereka menang melawan LA Clippers, Paul melakukan 8 kali turnover.

"Itu adalah pengambilan keputusan yang buruk. Mereka mendapatkan kesempatan lebih banyak dari kami. Bagi saya, saya harus berhati-hati menjaga bola," kata Paul, dikutip dari Sporting News.

Salah satu penghalang Chris Paul adalah Jrue Holiday. Tampaknya, kepala pelatih Bucks, Mike Budenholzer sudah menemukan sosok yang tepat untuk menjaga Chris Paul. Jadi gim kelima nanti bakal berlangsung seru. Tapi, Suns punya keuntungan dengan bermain di rumah sendiri. Pendukung Suns, punya cara memecah konsentrasi Giannis Antetokounmpo. (tor)

Foto: USA Today

Komentar