IBL

Pemain Timnas Basket Indonesia tetap melakukan pemusatan latihan meski berada di bulan Ramadan. Mereka berlatih sejak 3 Mei di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat. Latihan ini akan diakhiri pada 7 Mei untuk menyambut Idul Fitri 1442 H, kemudian dilanjutkan kembali usai libur lebaran. Karena masih dalam tahap pemanasan saja, maka belum ada yang bisa diukur dari kemampuan lima pemain muda ini.

Para pemain dalam kondisi baik selama ikuti latihan di GBK Arena. Semua sehat dan tidak ada yang alami cedera. Selama latihan, pemain memeras keringat pada malam hari, dimulai pukul 18.00 WIB. Latihan pagi sementara ditiadakan karena pemain sedang menjalankan ibadah puasa.

Pemusatan latihan awal ini hanya diikuti beberapa pemain muda, tujuannya agar pemain tersebut tidak kesulitan beradaptasi saat menerima materi latihan dari Rajko Toroman pada bulan Juni nanti. Meski sudah berlangsung sejak 3 Mei, tim pelatih belum bisa mengukur progres kondisi fisik para pemain.

"Selama latihan, kami cuma conditioning, kemudian melakukan skill development, dan review play juga shooting," terang Wahyu Widayat Jati selaku asisten pelatih, dikutip dari rilis PP Perbasi. "Karena puasa, pasti turun kemampuan fisik mereka. Saya gak bisa bilang saat ini fisik pemain sudah berapa persen karena belum dilakukan tes."

Sebagaimana diketahui, PP Perbasi telah menerbitkan surat pemanggilan pemain untuk perkuat Timnas Basket Indonesia proyeksi FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers Window 3, yang akan berlangsung pada 16-20 Juni di Filipina. Ada lima nama yang masuk dalam pemanggilan TC awal ini. Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane. Mereka nanti akan gabung dengan pemain senior yang dipanggil Juni mendatang setelah kompetisi IBL 2021 selesai.

"Kami hanya persiapkan pemain untuk TC di bawah arahan Coach Toroman. Kalau dari sisi saya, mungkin headcoach mempersiapkan pemain pelapis untuk timnas senior yang mumpuni. Dan dia melihat, ada di kelima pemain itu," pungkas Wahyu. (tor)

Foto: Rilis PP Perbasi

Komentar