IBL

Sekarang tidak akan ada lagi cerita soal PJ Tucker yang malas-malasan di pertandingan Houston Rockets. Karena pemain 35 tahun tersebut kini sudah resmi pindah ke Milwaukee Bucks. Manajer Bucks, John Horst hari ini melakukan transaksi dengan dua tim sekaligus.

Menurut laporan Journal Sentinel, John Horst selaku manajer mencapai kesepakatan pertukaran pemain tepat sebelum pertandingan Bucks melawan Philadelphia 76ers berlangsung Rabu malam, waktu setempat. Jadi DJ Wilson, DJ Augustin, dan Torrey Craig masih sempat melakukan pemanasan dengan memakai seragam Bucks. Tapi saat perkenalan pemain, mereka dinyatakan sudah bukan anggota tim Bucks lagi. Memang menyakitkan, namun inilah risiko yang harus diterima pemain saat bursa transfer sedang panas. Mereka bisa saja pindah tim sewaktu-waktu.

Adrian Wojnarowski dari ESPN mengabarkan bahwa Rockets dan Bucks sepakat untuk melakukan pertukaran pemain. Rockets mengirim PJ Tucker, Rodions Kurucs dan Draft Pick putaran pertama tahun 2022. Sebaliknya, Bucks melepaskan DJ Augustin, DJ Wilson, dan Draft Pick putaran pertama 2023 ke Rockets.

Kedatangan Tucker membuat Bucks bisa melakukan transaksi lainnya. Bucks mengirimkan Torrey Craig ke Phoenix Suns. Kali ini, tidak ada pertukaran pemain, Bucks hanya membutuhkan uang tunai saja.

Bucks mengambil Craig dari bursa pemain "free agent" akhir musim lalu untuk memperkuat lini kedua. Tetapi Craig hanya bermain 18 pertandingan dengan rata-rata menit bermain 11,2 menit per laga. Menurut Bucks, akurasi tembakan Craig kurang bagus, sama halnya dengan kemampuan membawa bola. Tetapi Craig bisa berguna bagi Suns untuk menjadi pelapis Chris Paul dan Devin Booker.

Beralih ke PJ Tucker yang akan menghabiskan masa kontrak terakhirnya dengan nilai AS$7,9 juta. Tucker akan berstatus "free agent" akhir musim nanti. Tucker terkenal karena kemampua bertahannya. Catatan statistik sepanjang kariernya juga bagus. Dia mencetak akurasi tembakan rata-rata 42 persen, dengan 7,2 poin, 5,8 rebound, dan 1,2 steal per pertandingan.

Tucker adalah pemain yang dikumpulkan Rockets untuk mendukung performa James Harden. Namun perlahan-lahan generasi itu bubar. Chris Paul sudah lebih dulu meninggalkan Rockets, lalu musim ini James Harden sendiri yang pindah ke Brooklyn Nets. Dan, yang terakhir tentu saja PJ Tucker.

Sampai hari ini, Rockets tercatat sebagai tim paling buruk di liga. Mereka sudah kalah 18 laga beruntun. Kepergian Tucker semakin menegaskan bahwa Rockets akan melakukan perombakan besar-besaran. (tor)

Foto: Space City Scoop

Komentar