James Harden sedang trending, karena pernyataan kontroversial yang dilontarkan. Dengan mengatakan bahwa Daryl Morey adalah pembohong, tampaknya masa depan Harden dengan Philadelphia 76ers bakal suram. Tapi yang justru mengejutkan, ada PJ Tucker dengan keberaniannya mengatakan kalau dia berdiri di belakang Harden. Dia mendukung langkah yang diambil rekannya. 

Artikel ini muncul setelah LeBron James mengunggah pernyataan di Instagram Stories. Isinya, LeBron menanyakan, "Siapa pemain tertua di NBA sekarang?" Ternyata setelah ditelusuri, dari daftar pemain aktif di NBA, LeBron bukan yang tertua. Dia hanya di urutan kedua dalam daftar pemain aktif tertua di NBA. 

Semua orang membicarakan James Harden yang mencetak 45 poin dalam kemenangan Philadelphia 76ers atas Boston Celtics (119-115), di Gim 1 Semifinal Wilayah Timur, Senin (1/5) waktu Amerika Serikat. Tapi ada yang unik dalam pertandingan ini. Ternyata PJ Tucker mencetak rekor yang belum pernah dilakukan oleh pemain NBA di playoff sejak musim 1954-1955. Rekor aneh tersebut adalah bermain dengan menit cukup banyak tanpa melakukan percobaan tembakan. 

Milwaukee Bucks melakukan parade untuk merayakan keberhasilan mereka menjuarai NBA musim 2020-2021. Dalam parade tersebut bukan Giannis Antetokounmpo, Khris Middleton, atau Jrue Holiday yang jadi perhatian publik. Ribuan warga Wisconsin justru tertatik dengan tingkah PJ Tucker yang mabuk berat.

Sekarang tidak akan ada lagi cerita soal PJ Tucker yang malas-malasan di pertandingan Houston Rockets. Karena pemain 35 tahun tersebut kini sudah resmi pindah ke Milwaukee Bucks. Manajer Bucks, John Horst hari ini melakukan transaksi dengan dua tim sekaligus.

Pada 14 Januari 2021, Houston Rockets dan Brooklyn Nets membuat transaksi paling menggemparkan musim ini. Mereka saling bertukar pemain, dan salah satunya adalah James Harden. Kini desas-desus lain mulai berhembus. Rockets dan Nets kabarnya akan melakukan transaksi lagi.

Cedera ringan menjadi hal biasa di NBA. Para pemain membutuhkan waktu satu atau dua hari untuk beristirahat, dan mereka bisa kembali bermain. Tetapi musim ini berbeda, cedera ringan bisa berakibat fatal seperti yang dialami Houston Rockets. Mereka kalah tujuh laga beruntun dan berada di peringkat ke-13 klasemen Wilayah Barat.