Kyrie Irving adalah pemain "free agent sneakers" sejak Desember 2022, ketika Nike menghentikan kesepakatan dengannya. Raksasa perlengkapan olahraga yang berbasis di Oregon tersebut mengakhiri hubungannya dengan Irving sebelum waktunya, setelah Irving terbukti mendukung antisemit. Kabarnya pemain Dallas Mavericks ini akan melakukan perjalanan ke Tiongkok dalam waktu dekat. Ini semakin menguatkan dugaan bahwa dirinya akan bergabung dengan salah satu perusahaan sepatu. Dua perusahaan yang berminat

BAPE menganggap bahwa Nike tidak serius dalam gugatannya, sehingga mereka mendesak agar perusahaan tersebut mencabut gugatan merek dagang yang diajukan pada awal tahun 2023. BAPE juga sudah memasukkan surat permohonan pencabutan gugatan Nike ke pengadilan federal New York pada 17 Mei 2023. Menurut mereka, Nike tidak serius dalam menghadapi kasus ini. Mereka merasa bahwa perusahaan besar tersebut hanya menggertak saja.

Bintang Miami Heat Jimmy Butler menjadi salah satu pemain paling dominan di playoff NBA 2023. Terlepas dari kesuksesannya selama 12 tahun karirnya, Butler menjalani perjalanan panjang menemukan sepatu khas-nya. Performanya di playoff tahun ini menaikkan pamor sepatu khas Li-Ning JB 1 yang didapatkan tahun 2022. 

Bintang muda Minnesota Timberwolves Anthony sedang naik daun. Musim ini dia menncetak rata-rata 25 poin per gim dan terpilih sebagai NBA All-Star. Ternyata salah satu motivasinya datang dari adidas. Seperti dikutip dari canishoopus.com bahwa dalam klausul kontrak Edwards dan adidas disebutkan kalau dia bisa mendapatkan sepatu khas (signature shoes) kalau bisa masuk All-Star. Target sudah tercapai, dan Edwards bersiap menyambut sepatu khas pertamanya dari adidas. 

Brand AZA kembali meluncurkan produk terbaru. Kali ini perusahaan sports management terbesar di tanah air DBL Indonesia itu berkolaborasi dengan brand sepatu lokal, Jackson. Brand tersebut merupakan merek Top 3 yang menguasai pasar sepatu dan salam dalam negeri yang lahir pada 2018.

Sejak memutuskan hubungan dengan rapper Ye (Kanye West), pada bulan Oktober 2022 karena kasus anti-Semit, sepatu adidas Yeezy yang dulu populer kini menumpuk di gudang. Awalnya mereka berencana untuk menyumbangkan produk ini, dengan alasan reputasi. Namun melihat neraca keuangan, pihak adidas membatalkan rencana tersebut. Mereka mungkin akan menjual sisa produk di gudang untuk mengurangi kerugian. 

Mungkin cerita ini agak unik, di mana seorang Damian Lillard berhasil mendapatkan pundi-pundi uang setelah cedera. Keuntungan tersebut didapatkan Lillard dari "Move", sebuah perusahaan yang membuat sol sepatu untuk atlet atau non-atlet. Damian Lillard mendirikan perusahaan tersebut setelah dia menderita ceder kaki, termasuk plantar fasciitis. Sektor usaha ini memang tidak banyak dilirik perusahaan sepatu besar seperti Nike dan adidas.