Collective Bargaining Agreement
NBA dan NBPA Akhirnya Sepakat dengan CBA yang Baru
NBA dan Asosiasi Pemain (NBA) mencapai kesepakatan dengan perjanjian tawar-menawar kolektif baru atau yang disebut Collective Bargaining Agreement (CBA) untuk tujuh tahun ke depan. Kesepakatan ini terjadi pada Sabtu pagi (1/4) waktu Amerika Serikat. Salah satu poin penting yang dibahas adalah terkait batas atas pengeluaran tim NBA.
Pembahasan CBA Mundur Lagi, Ada Kemungkinan NBA Lockout
Memang "ngeri-ngeri sedap" kalau membahas soal kesepakatan kerja. Baik NBA, Asosiasi Pemain NBA (NBPA), dan Dewan Gubernur NBA, punya kepentingan masing-masing. Namun untuk menyatukan persepsi ketiga lembaga ini cukup sulit. Dan, waktu semakin mepet. Mereka kembali menunda pembahasan CBA (Collective Bargaining Agreement). Kalau tidak segera disepakati, maka NBA terancam lockout.
Isu Pemotongan Jumlah Pertandingan NBA Terus Bergulir
Legenda NBA Charles Barkley ikut bereaksi terhadap isu pemotongan jumlah pertandingan NBA. Sebelumnya isu tersebut digulirkan oleh kepala pelatih Golden State Warriors Steve Kerr. Menurut Barkley, kalau terjadi pertentangan saat pembahasan Collective Bargaining Agreement (CBA), maka bisa terjadi lockout di NBA. Barkley berharap Asosiasi Pemain NBA (NBPA) lebih bijak dalam perundingan nanti. 
NBA dan NBPA Belum Sepakat Soal Perjanjian Kerja
NBA dan Asosiasi Pemain NBA (NBPA) setuju untuk memperpanjang waktu untuk membahas CBA (Collective Bargaining Agreement). Seharusnya pembahasan soal perjanjian kerja ini selesai pada 15 Desember 2022. Tetapi kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang diskusi sampai bulan Februari 2023. Kalau tidak ada titik temu, akan terjadi lockout seperti pada tahun 2011.