Pelita Jaya Bakrie Jakarta meraih sebelas kemenangan beruntun.Dalam gim pertamanya di Seri 6 itu, Pelita Jaya membungkam Indonesia Patriots 79-58. Kini mereka menduduki urutan ketiga klasemen sementara. Rekor mereka identik dengan Prawira Harum Bandung (17-2) tapi Pelita Jaya kalah head to head.

Film berjudul "Everything But The Chip: 76ers 2001" akan segera tayang di NBA TV. Film berjenis dokumenter tersebut akan menceritakan tentang Allen Iverson dan tim Philadelphia 76ers pada NBA musim 2000-2001. Tim ini selalu memiliki tempat khusus di hati penggemarnya. Terutama saat Iverson menyabet gelar MVP. 

Tangerang Hawks Basketball masih membuka asa untuk bersaing di zona playoff. Mereka mengamankan gim pertamanya di Seri 6. Hawks menggulung Evos Thunder Bogor 76-54 pada Kamis (25/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Bali United Basketball berhasil membalas kekalahan dari Bumi Borneo Basketball Pontianak. Pada Seri 6 ini Bali United tancap gas dan menekuk Bumi Borneo 89-62. Pada pertemuan sebelumnya di Seri 3 Surabaya, Bali United sempat kalah tipis 81-85.

Satria Muda Pertamina Jakarta menutup gim hari pertama di Seri 6 dengan mantab. Mereka berhasil menghentikan perlawanan Rans Pik Basketball 83-76 pada Rabu (24/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Satria Muda melaju dengan 18 kemenangan dan hanya sekali kalah

Indonesia menjadi salah satu tuan ruah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang. Untuk menyukseskan acara tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp135 miliar kepada PP Perbasi dan Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023.

Kembali bermain di Yogyakarta setelah tiga tahun absen, Bima Perkasa membara, Rabu (24/5). Berhadapan dengan Elang Pacific Caesar Surabaya, Bima Perkasa menang 101-76. Permainan menghibur ditunjukkan oleh Bima Perkasa yang menggerakkan bola dengan dinamis. Hal ini terlihat dari sebaran poin mereka. Sebanyak 11 dari 12 pemain yang turun berhasil mencetak angka. Lima di antaranya membukukan dua digit poin. "Senang sekali akhirnya bisa tampil di hadapan publik Yogyakarta," buka Efri Meldi, Kepa